Rumah Rusak Berat Dapat Rp 3 Juta: 299 Rumah di 7 Kelurahan Kota Bandung Diterjang Puting Beliung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Angin puting beliung yang menerjang kawasan Bandung Timur, berdampak luas karena peristiwa tersebut terjadi di tiga kecamatan hingga menyebabkan ratusan rumah porak poranda, pada Selasa (4/11/2025).

Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, angin puting beliung tersebut menerjang 7 kelurahan di Kecamatan Ujungberung, Cinambo, dan Cibiru dengan total rumah rusak 299 unit.

Di Kelurahan Pasirjati, kerusakan rumah mencapai 43 rumah, Pasanggrahan 34 rumah, Cisurupan 75 rumah, Pasir Biru 2 rumah, Cigending 4 rumah, Pakemitan 98 rumah dan Sukamulya 43 rumah dengan total warga yang terdampak akibat kejadian ini mencapai 1.196 jiwa.

"Dengan penuh rasa prihatin, ada 3 kecamatan yang terdampak langsung puting beliung ini. Di Ujungberung kami sudah langsung menghampiri para korbannya," ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di Ujungberung, Rabu (5/11/2025).

Farhan mengatakan, dampak puting beliung tersebut kondisinya memang sangat memprihatinkan, karena ada salah satu rumah warga yang tidak bisa ditempati akibat sebagian atapnya beterbangan dan saat ini sudah hilang.

"Nah untuk itu yang dilakukan pertama adalah BPBD melakukan assesment ulang memastikan bahwa para korban sudah berada di tempat yang aman. Jadi jangan sampai ada korban ketika terjadi lagi hujan dan puting beliung," katanya.

Atas hal tersebut, Farhan meminta Dinas Sosial (Dinsos) dan anggota Kampung Siaga Bencana agar langsung melakukan pendataan bagi semua warga terdampak yang membutuhkan bantuan setelah adanya kejadian ini.

"Itu harus sesegera mungkin dalam waktu kurang dari 24 jam semuanya harus sudah terpenuhi. Untuk kelurahan dan kecamatan, kewilayahan, tolong dikoordinasikan pergerakan-pergerakan semuanya karena kan yang menghafal daerah orang sini," ucap Farhan.

Dia memastikan, bagi rumah warga yang rusak ringan akibat kejadian ini akan mendapat bantuan Rp 1 juta, rusak sedang Rp 2 juta, dan rusak berat Rp 3 juta, bantuan tersebut berasal dari Bank Jabar Banten (BJB).

"Itu kira-kira bentuk-bentuk bantuan yang kita kumpulkan untuk sementara ini sebagai respon kita terhadap bencana karena adanya puting beliung ini," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandung, Amires Pahala mengatakan, berdasarkan informasi dari forecaster, bahwa kecepatan angin saat terjadi puting beliung tersebut memang cukup tinggi.

"Informasi dari forecaster kami, karena di sana tidak ada alat ukur, estimasi kecepatan angin berdasarkan skala beaufort 40 km per jam," ucap Amires.