BNN Cimahi Terus Gencarkan Razia Narkoba, Tapi Anehnya Kerap Bocor dan Diketahui Target

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi terus menggencarkan razia untuk menekan penyalahgunaan narkoba.

|
Tribun Jabar/ Rahmat Kurniawan
BOCOR - Kepala BNN Cimahi, Letkol CPM Yulius Amra. BNN Kota Cimahi terus menggencarkan razia untuk menekan penyalahgunaan narkoba namun kerap bocor. 
Ringkasan Berita:
  • Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi gencarkan razia penyalahgunaan narkoba
  • Razia kerap gagal karena rencana razia telah diketahui oleh tempat-tempat yang menjadi sasaran
  • Penyalahgunaan narkotika yang marak di Kota Cimahi adalah penyalahgunaan obat-obatan daftar G yang mana obat itu masuk dalam golongan psikotropika dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
 

 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi terus menggencarkan razia untuk menekan penyalahgunaan narkoba.

Namun, upaya tersebut kerap gagal karena rencana razia telah diketahui oleh tempat-tempat yang menjadi sasaran razia.

Kepala BNN Cimahi, Letkol CPM Yulius Amra, mengatakan salah satu penyalahgunaan narkotika yang marak di Kota Cimahi adalah penyalahgunaan obat-obatan daftar G yang mana obat itu masuk dalam golongan psikotropika dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

"Kota Cimahi ini rata-rata adalah penggunaan dan peredaran obat daftar G. Selalu, dalam keadaan operasi, kita nggak tahu bocornya di mana. Tapi selalu, begitu kita ada operasi, pasti mereka tutup," kata Yulius Amra, Minggu (2/11/2025).

Yulius Amra mengungkapkan operasi lintas instansi yang tergabung dalam Tim Asesmen Terpadu (TAT) akan terus dilakukan untuk menekan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Cimahi.

Baca juga: Rumah di Cipatat Bandung Barat Terancam Ambruk Tergerus Longsor Sungai Cimeta

Selain penyalahgunaan obat-obatan daftar G, BNN juga menemukan maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu-sabu, sinte, dan ganja.

"Memang berdasarkan data Polres, kebanyakan adalah sinte, sabu, dan ganja," ungkapnya.

Seiring dengan itu, upaya preventif berupa sosialisasi terus digencarkan oleh BNN Cimahi. Baik di tingkat sekolah hingga kampus dalam balutan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Langkah preventifnya adalah razia, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, baik dari mulai tingkat  PAUD sampai ke universitas. Setiap hari kita sosialisasi, datang ke sekolah-sekolah. Ada juga ketahanan keluarga untuk Keluarga Bersinar," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved