Meriah! AHY Fun Run 2025 di Kota Bandung Diikuti Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Event lari AHY Fun Run 2025 yang digelar Partai Demokrat di Kota Bandung diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah hingga suasananya tampak meriah, Minggu (26/10/2025) pagi.

Event lari 5,8 KM tersebut start dan finish di GOR Saparua dengan rute Jalan Saparua - Jalan Aceh - Jalan Banda - Jalan LRE Martadinata - Jalan Citarum - Jalan Diponegoro - Jalan Ir H Juanda - Jalan Merdeka - Jalan Aceh - Jalan Saparua. 

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat dan dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Surato, serta Edy Baskoro Yudhoyono.

"Kami hari ini menyelenggarakan acara AHY Run 2025, ini diselenggarakan oleh Demokrat Jawa Barat bersama dengan berbagai kalangan masyarakat," ujar AHY saat ditemui di GOR Saparua, Minggu (26/10/2025).

Sementara pihak panitia mencatat, peserta yang sudah terdaftar pada 20 Oktober 2025 mencapai 6.000 orang. Sehingga AHY pun menilai antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan lari tersebut memang cukup tinggi.

"Luar biasa ribuan (peserta), tadi saya menyaksikan sendiri banyak sekali antusiasmenya, banyak dirasakan dan mudah-mudahan ini bukan sekedar acara yang spesial tapi menjadi habit, menjadi rutinitas," katanya.

AHY mengaku senang karena saat ini event lari banyak diselenggarakan di kota-kota besar dengan antusias masyarakat yang tinggi karena kegiatan seperti ini akan berdampak baik generasi muda.

"Saya senang kota-kota di Indonesia termasuk Jakarta kerap menyelenggarakan acara lari, termasuk car free day yang penting diselenggarakan dengan baik, tertib dan saling menghormati," ucap AHY.

Menurutnya, budaya atau kultur seperti ini bagus untuk Indonesia, sehingga pihaknya mendukung penuh setiap kegiatan atau event lari yang digelar di setiap kota karena generasi muda harus memiliki jiwa yang sportif.

"Kemudian juga sehat dan raganya karena kalau olahraga itu biasanya kita positif dan punya solidaritas yang baik juga," katanya.