Polisi Amankan Pedagang Jajanan yang Sebabkan 30 Murid SD di Cipatat KBB Keracunan

Polisi mengamankan pedagang jajanan yang mengakibatkan puluhan siswa SD Negeri 1 Ciptaharja, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), keracunan.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Puskesmas Rajamandala untuk TribunJabar.id
ALAMI KERACUNAN - Murid SD Negeri 1 Ciptaharja, Cipatat, Bandung Barat, yang mengalami keracunan jajan olahan telur saat dirawat di Puskesmas Rajamandala, Jumat (17/10/2025). 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Polisi mengamankan pedagang jajanan yang mengakibatkan puluhan siswa SD Negeri 1 Ciptaharja, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), keracunan. Pedagang keliling itu tengah dimintai keterangan terkait jajanan yang diproduksi.

"Sekarang sudah di Mapolsek Cipatat untuk diperiksa," kata Kapolsek Cipatat, Kompol Iwan Setiawan, Jumat (17/10/2025).

Iwan mengungkapkan, pedagang tersebut menjual jajanan berupa olahan telur goreng dengan nama DoFood. Olahan telur akan dikreasikan dengan sejumlah makanan lain berupa mi, sosis, hingga dibalut dengan kulit lumpia.

"Dofood itu kulit lumpia yang di dalamnya ada telur dengan isian sosis atau daging," kata Iwan.

Baca juga: Heboh Puluhan Murid SD di Cipatat Bandung Barat Keracunan, Puskesmas: akibat Jajanan Sekolah

Kepala Puskesmas Rajamandala, Teguh Hadian, mengonfirmasi ada 30 murid SD Negeri 1 Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, yang diduga mengalami keracunan DoFood.

"Update sampai tadi jam 3 sore, total ada 30 siswa yang datang ke puskesmas. Tadi siang 28 siswa, dan dua orang lagi tadi datang, jadi total 30 yang datang dan ditangani ke puskesmas" kata Teguh.

Mereka mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah hingga harus dibawa ke Puskesmas Rajamandala.

"Diduga keracunan, dan diobservasi ke kami di Puskesmas Rajamandala, Cipatat," kata Teguh.

Baca juga: UPDATE Keracunan MBG di Tasikmalaya, Begini Kondisi Murid SDN Margamulya yang Jadi Korban

Dugaan sementara, siswa-siswa mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan berupa olahan telur goreng dari pedagang keliling. Petugas telah mengambil sampel jajanan untuk dilakukan uji laboratorium.

Teguh menampik adanya narasi yang mengaitkan keracunan di SD Negeri 1 Ciptaharja karena Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Bukan, bukan karena MBG," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved