Keracunan MBG di Tasikmalaya
UPDATE Keracunan MBG di Tasikmalaya, Begini Kondisi Murid SDN Margamulya yang Jadi Korban
Pemcam Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mencatat semua pelajar yang sempat mengalami muntah dan mual sudah dipulangkan ke rumahnya.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mencatat semua pelajar yang sempat mengalami muntah dan mual sudah dipulangkan ke rumahnya. Mereka diduga keacunan karena mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebelumnya, sebanyak 13 murid SDN Margamulya mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG padaJumat (17/10/2025) pagi.
"Untuk penanganan telah dilaksanakan oleh tim dari medis puskesmas, dan kita juga berkoordinasi dengan seluruh muspika dan stakeholder. Mudah-mudahan ini dapat terselenggara dengan baik," ungkap Camat Singaparna, Tono Haeruman, kepada Tribun, Jumat.
Dia mengatakan, semua murid sudah dipulangkan setelah mendapat penanganan medis.
Baca juga: KPAID Tasikmalaya Cek Menu MBG yang Bikin Murid SD Keracunan, Nasi Goreng Benyek, Bau, dan Lengket
"Sebagian besar sudah dikembalikan ke rumah masing masing, dan kita juga memantau jika ada perkembangan lain," tuturnya.
Namun, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih jelas soal kejadian yang menimpa belasan pelajar itu.
"Kami memang belum mendapatkan informasi yang pasti, tetapi berdasarkan informasi awal tadi, yang telah memakan makanan tadi kurang lebih dari kelas 4, 5, dan kelas 6. Jadi yang 13 orang tadi berasal dari kelas tersebut," ucap Tono.
Tono menegaskan, untuk kelas lain tidak terdampak karena cepat ditindaklanjuti sebelum dikonsumsi.
"Untuk kelas 1, 2, dan 3, begitu ada indikasi memang tidak disarankan untuk dikonsumsi, jadi langsung ditarik," ucap dia.
Ia menambahkan, untuk di wilayah Singaparna ada 8 dapur SPPG tersebar di beberapa desa menangani menu MBG.
Baca juga: Murid SD di Tasikmalaya Keracunan MBG saat Prabowo Ulang Tahun, Santap Menu Favorit Sang Presiden
"Untuk di wilayah kecamatan kurang lebih ada sekitar 8 dapur SPPG," jelas Tono.
Namun, ia akan melakukan monitoring soal kepemilikan penerbitan SLHS bagi dapur SPPG di wilayah Singaparna.
"Mungkin dalam jangka waktu dekat kita juga akan melakukan monitoring secara langsung ke seluruh dapur dapur. untuk kepastiannya mungkin nanti kita langsung cek ke dapur," katanya. (*)
Camat Singaparna Tono Haeruman memberikan keterangan soal update keracunan MBG di SDN Margamulya, Cikunir, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (17/10/2025).
| 12 Pelajar SDN Margamulya Tasikmalaya Korban Keracunan MBG Sudah Sekolah, 1 Siswa Pemulihan |
|
|---|
| Tegas, Gubernur Jabar Minta Bupati Tutup Dapur SPPG yang Sebabkan Belasan Pelajar Keracunan |
|
|---|
| KPAID Tasikmalaya Cek Menu MBG yang Bikin Murid SD Keracunan, Nasi Goreng Benyek, Bau, dan Lengket |
|
|---|
| Murid SD di Tasikmalaya Keracunan MBG saat Prabowo Ulang Tahun, Santap Menu Favorit Sang Presiden |
|
|---|
| Aksi Cekatan Guru Berhasil Selamatkan Siswa Kelas 1-3 SDN Margamulya Singaparna dari Keracunan MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.