Belasan Warung di Pujaseja Depan Tel-U Bandung Jadi Korban QRIS Palsu, Polisi Lakukan Penelusuran

Sebuah video viral memperlihatkan dugaan adanya kode QRIS palsu yang menempel di atas QRIS asli milik pedagang di kawasan pujaseja depan Tel-U.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
QRIS PALSU - Seorang pedagang, Karna (37), menunjukkan barcode QRIS asli yang sempat ditempelI dengan barcode QRIS palsu di pujasera di depan Telkom University, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (13/10/2025). Belasan pedagang menjadi korban QRIS palsu. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah video viral memperlihatkan dugaan adanya kode QRIS palsu yang menempel di atas QRIS asli milik pedagang di kawasan pujaseja depan Telkom University, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Dalam video yang beredar tersebut, seorang pedagang terlihat sedang menunjukkan QRIS palsu yang diduga ditempel menggunakan double tip di atas QRIS aslinya. 

Setelah diperiksa, nama penerima pada QRIS tersebut bukanlah pemilik warung terkait. 

Kejadian tersebut membuat para pedagang di sekitar lokasi pujasera resah, karena diduga belasan kios telah menjadi korban dari QRIS palsu tersebut 

Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono, mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti informasi tersebut. Pihaknya sedang melakukan konfirmasi kepada para pedagang di sekitar lokasi.

Baca juga: Pengusaha Bulu Mata di Bekasi Diduga Terlibat Penipuan Modus Investasi Bodong, Kini Diburu Polisi

"Kami baru melihat video tersebut. Saat ini kami mengonfirmasi kejadian itu ke pemilik warung tersebut," ujar Triyono, Senin (13/10/2025).

Triyono mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban terkait kasus itu.

Meski begitu, Triyono mengungkapakan, pihak kepolisian akan tetap menelusuri kebenaran kejadian yang viral di media sosial itu.

Seorang pedagang di kawasan tersebut, Karna (37), mengatakan, awal mula pengungkapan QRIS palsu tersebut terjadi setelah pedagang merasa curiga tidak ada uang masuk ke rekeningnya.

Baca juga: Viral Modus Penipuan Lewat Fitur “Share Screen” di WhatsApp, Pakar Siber Ungkap Cara Antisipasinya

"Jadi awalnya enggak ketahuan, terus mungkin si bosnya curiga, kok enggak ada transaksi masuk. Setelah diperiksa ternyata ada sebuah barcode (QRIS palsu) yang nempel di QRIS-nya," ucapnya 
 
Pedagang lain pun mulai memeriksa QRIS-nya masing-masing di warungnya. Setelah diperiksa, beberapa pedagang di sekitar lokasi tersebut juga menjadi korban.

"Banyak juga yang kena (Qris palsu) gitu. Ada belasan warung yang kena," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved