Masalah Sampah Kota Bandung
Sampah di Bandung Kembali Menumpuk, Farhan Berkantor di Tiap Kelurahan Pantau Pengelolaannya
Perubahan sistem pembuangan sampah dari ritase ke tonase tersebut jelas sangat berdampak terhadap kondisi sampah di TPS-TPS di Kota Bandung
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah di TPS Ciwastra, Kota Bandung kembali menumpuk imbas kebijakan Pemprov Jabar yang mengubah sistem pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dari ritase menjadi tonase.
Pantauan Tribun Jabar, Jumat (10/10/2025) sampah tersebut menumpuk sekitar dua meter dan sebagian meluber ke jalan dekat kios pedagang hingga kondisi ini menimbulkan bau tak sedap yang tercium dari jarak beberapa meter.
Sementara petugas pengangkut sampah dari lingkungan perumahan terus berdatangan untuk melakukan pembuangan ke TPS tersebut. Kemudian, petugas yang lain mengangkut untuk membuang ke TPA Sarimukti.
Baca juga: Ternyata Volume Sampah di Bandung Raya Meningkat 40 Persen saat Ramadan dan Idulfitri
"Sekarang penumpukan sampah ada 200 meter kubik, itu dampak dari perubahan ritase ke tonase," ujar Pengawas TPS Ciwastra, Elvian Darwis saat ditemui di lokasi, Jumat (10/10/2025).
Dia mengatakan, perubahan sistem pembuangan sampah dari ritase ke tonase tersebut jelas sangat berdampak terhadap kondisi sampah di TPS karena jatah membuang sampah ke TPA Sarimukti kembali berkurang.
"Karena gini kalau tonase gak jelas kaya ritase. Kalau ritase kan jelas, satu ritase satu kali jalan, kalau tonase sudah penuh ya sudah habis (jatah pembuangan)," katanya.
Sebelum adanya perubahan sistem pembuangan itu, kata dia, tumpukan sampah di TPS Ciwastra kurang dari 200 meter kubik per hari. Namun, saat ini kembali bertambah hingga akhirnya dia harus mencari solusi yang lain.
"Sebelum ada perubahan itu agak mending lah karena sebagian jemput bola seperti di Cijawura. Tapi sekarang bertambah, jadi solusinya tetap kita melakukan pengolahan," ucap Elvian.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengakui bahwa saat ini pembuangan sampah ke TPA Sarimukti kembali berkurang, sehingga pihaknya harus melakukan upaya penanganan dengan berbagai cara.
"Sampah sudah pasti (menumpuk) dan pasti sudah pada baca juga surat dan beritanya bahwa memang sekarang sedang terjadi pengurangan kuota pengangkutan ke TPA Sarimukti," kata Farhan.
Baca juga: Program SERASA: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dorong Sekolah Ramah Sampah SDN 2 Sliyeg Lor
Untuk saat ini, pihaknya sedang mengupayakan untuk melakukan percepatan dengan berbagai cara, baik untuk pemilihan, pengolahan, pemanfaatan, dan pemusnahan. Bahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara langsung.
"Saya sekarang berkantor di setiap kelurahan tiap hari. Setiap kelurahan, saya pasti pantau satu tempat untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan, terutama untuk sampah organik. Kami berencana untuk melakukan tata cara atau tata laksana untuk pemilihan dan pengolahan di tingkat RW," katanya.
tumpukan sampah
TPS Ciwastra
Kota Bandung
Pemprov Jabar
TPA Sarimukti
Muhammad Farhan
eksklusif
multiangle
Agenda Kota Bandung, Mulai Hari Ini Digelar Festival Literasi 'Bukan Jumaahan Akbar', Ada Apa Saja? |
![]() |
---|
RESMI! Laga Tunda Persib vs Borneo FC Digelar 5 Desember 2025 di GBLA, Sempat Tertunda Karena Demo |
![]() |
---|
Walhi Sebut Perubahan Sistem Pembuangan Sampah Hanya Perpanjang Umur TPA Sarimukti |
![]() |
---|
Bandung Barat Dapat Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Sarimutki, DLH: Dapat Kelonggaran |
![]() |
---|
Potensi Pendapatan Hilang Imbas Maraknya Reklame Ilegal di Bandung Capai Puluhan Miliar Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.