“Ke depan fasilitas akan terus ditingkatkan. Rencananya pintu akan dibuat otomatis, pencahayaan akan diperbaiki, ditambah pendingin udara (AC). Nantinya juga ada running text serta announcer digital supaya penumpang tahu posisi dan titik pemberhentian berikutnya,” jelas Alfa.
Untuk saat ini, feeder MJT baru memiliki tiga unit armada yang beroperasi, ditambah satu unit cadangan jika sewaktu-waktu ada yang mengalami gangguan. Jadwal operasional feeder ini berlangsung mulai pukul 06.00 – 19.00 WIB setiap harinya.
Meski masih tahap awal, pengoperasian feeder ini dirancang lebih tertib dibanding angkot biasa. Sistem rute tetap, pemberhentian resmi, serta pembayaran non-tunai menjadi pembeda utamanya. Namun suasana “angkot vibes” tetap terasa saat berada di dalam kendaraan—hanya saja lebih rapi dan lebih teratur.
Dengan waktu tempuh 90 hingga 120 menit untuk rute Simpang Soetta Kircon – Pasar Baru, feeder MJT masih menghadapi tantangan macet khas Bandung. Namun, dengan tarif murah, sistem pembayaran modern, dan rencana peningkatan fasilitas, layanan ini berpotensi menjadi alternatif transportasi andalan warga kota. (Putri Puspita/Nappisah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.