Membangun Jejaring Bisnis, Upaya Anak Muda Cimahi Ikut Menekan Angka Pengangguran
Membangun jejaring bisnis menjadi salah satu upaya anak muda di Kota Cimahi untuk ikut berkontribusi dalam menekan angka pengangguran.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Membangun jejaring bisnis menjadi salah satu upaya anak muda di Kota Cimahi untuk ikut berkontribusi dalam menekan angka pengangguran yang berada di angka 9 persen.
Melalui konsep Cimahi Konser Bisnis (CKB), sebanyak 3.000 peserta hadir untuk membangun jejaring bisnis hingga mendapatkan edukasi bisnis melalui 22 pembicara lintas profesi.
Adak muda Cimahi sekaligus inisiator CKB, Raden Raka mengatakan, konsep serupa telah dia lakukan dan sukses digelar di Kota Bandung. Atas dorongan langsung dari Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitya Yudhistira, Raden Raka pun menggelar kegiatan serupa di Kota Cimahi.
"Jadi kami awalnya saya bikin itu Bandung Konser Bisnis, dihadiri 1.300-an orang yang mencari jejaring untuk mengembangkan usaha dan peluang bisnis. Kemudian kami sebagai orang Cimahi, peduli pada daerah kami, dan kemarin CKB di Unjani ada 3.000 peserta yang hadir," kata Raden Raka di Alun-alun Kota Cimahi, Minggu (14/9/2025).
Raden Raka mengungkapkan, pengembangan bisnis tak melulu soal skil dan modal. Menurutnya, jejaring merupakan salah satu penentu sukses dalam bisnis.
Menurutnya, CKB merupakan salah satu program yang dapat dijadikan tindak lanjut dari program pelatihan dan pendidikan yang tengah digencarkan oleh Pemkot Cimahi.
"Goals kita di CKB ini menciptakan lebih banyak UMKM, membuat UMKM naik level. Jadi dari acara kita, pelaku UMKM ini bisa ketemu banyak orang. Kolaborasi satu sama lain, menumbuhkan networking, itu bukti nyata ketimbang pelatihan-pelatihan terus. Selain teknis, networking juga harus dikembangkan supaya semakin berkembang," ungkapnya.
Raden Raka menuturkan, terselenggaranya CKB merupakan hasil kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cimahi. CKB akan dijadikan sebagai agenda rutin tahunan sebagai kontribusi anak muda menekan angka pengangguran di Cimahi.
"Memang rencananya akan digelar rutin tahunan," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Hipmi Cimahi, Reza Radiyatullah menegaskan bahwa, kreativitas dan inovasi bisnis anak muda Cimahi memiliki potensi yang besar untuk sukses.
Hipmi terus berupaya menggagas dan merealisasikan program-program agar anak-anak muda pelaku bisnis saling terkoneksi.
"Tinggal momentum, yang tadinya anak muda sendiri sendiri, tinggal kita buat home agar mereka berkoneksi, karena untuk besar harus berkolaborasi, baik bisnis maupun pengalaman. Tidak bisa sendiri," kata Reza.
Angka pengangguran di Cimahi juga menjadi salah satu konsentrasi Hipmi. Dengan SDM dan jejaring yang ada, Hipmi terus berupaya agar bisnis-bisnis anak muda Cimahi terus berkembang hingga bisa menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami ada 88 orang pengurus, ada 88 pengusaha bahkan lebih. Kami kuatkan di program mentoring, penguatan bisnis, sehingga saat scalenya membesar, maka otomatis lapangan kerja akan terbuka. Kita sebarkan jug wirausaha ke masyarakat," tandasnya.
Pemkot Cimahi Bakal Angkat 120 PPPK Paruh Waktu untuk 1 Tahun: "Kalau Dibutuhkan Dikontrak Lagi" |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Ribuan Keluarga di Cimahi Dapat Beras Premium Gratis, Satu KK Dikasih 30 Kilogram |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah DPRD Cimahi Rp 40-47 Juta Per Bulan, Tak Ada Rumah Dinas Jadi Alasannya |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan hingga Transportasi Sampai Rp 67 Juta Sebulan, DPRD Cimahi Bakal Evaluasi |
![]() |
---|
Hampir 200 Siswa SMP Cimahi Dikurung di Pusdikjas AD, Tak Boleh Main Handphone dan Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.