UPDATE Proyek Tol Dalam Kota Bandung, Pemkot Tunggu Arahan Pusat Soal Lelang Proyek BIUTR
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengakui bahwa hasil studi dari konsultan asing belum sepenuhnya meyakinkan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGĀ - Rencana pembangunan proyek tol dalam kota atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) terus menjadi perbincangan, namun hingga kini belum ada progres positif yang terlihat.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengakui bahwa hasil studi dari konsultan asing belum sepenuhnya meyakinkan.
Selain itu, belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat terkait kabar pelelangan proyek ini.
Pemkot Bandung menyatakan akan menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat sebelum melangkah lebih jauh.
Proyek BIUTR tersebut direncanakan menghubungkan wilayah utara dan selatan Kota Bandung dengan tujuan pembangunan untuk memperbaiki aksesibilitas serta mengurangi kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya.
Bahkan terkait rencana pembangunan proyek ini Pemkot Bandung sudah berkoordinasi dengan konsultan dari luar negeri.
Baca juga: Proyek Tol Dalam Kota Bandung Terganjal Lahan, Pemkot Pilih Fokus Realisasikan Bus Rapid Transit
Namun, hingga saat ini belum ada progres yang positif karena tidak ada tindak lanjut dari pemerintah pusat.
"Terakhir saya memanggil konsultan dari Australia bernama KIAT untuk memberikan paparannya tentang hasil penelitian tersebut (BIUTR)," ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Senin (18/8/2025).
Hasil penelitian soal tol dalam kota tersebut pada saat itu sudah keluar, tetapi hasilnya belum bisa meyakinkan Pemkot Bandung.

Apalagi, pemerintah pusat juga belum memberikan arahan apapun kepada pemerintah daerah.
"Tetapi ternyata, menurut saya hasil survei mereka (KIAT) masih belum membuat kami teryakinkan. Nah setelah itu juga pemerintah pusat kayaknya belum buat apa-apa ya," katanya.
Sementara kabar terbaru, proyek ini dikabarkan akan segera dilakukan proses lelang.
Namun, terkait hal ini Farhan juga masih belum mengetahui secara pasti karena belum ada informasi resmi ke Pemkot Bandung.
"Tol dalam kota sekali lagi, saya betul-betul enggak tahu bahwa itu akan dilakukan pelelangan," ucapnya.
Atas hal tersebut, Pemkot Bandung akan menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat sebelum melangkah lebih jauh.
Kesiapan lahan, pendanaan, dan sinkronisasi lintas instansi disebut sebagai kunci kelancaran proyek ini.
"Karena sampai saat ini rasanya tidak pernah ada pembicaraan dari pemerintah pusat mengenai Bandung Intra Urban Toll Road ini," ujar Farhan.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)
tol dalam Kota Bandung
proyek BIUTR
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Miris, 50 Persen Pelanggar Jam Malam di Bandung Ternyata Siswa SMP |
![]() |
---|
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Terganjal Lahan, Pemkot Pilih Fokus Realisasikan Bus Rapid Transit |
![]() |
---|
Dampak Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung Diakselerasi, Ada Aturan Jam Operasional Kendaraan Pribadi |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Dukung Pembangunan Tol Dalam Kota, Exit Tol KM 149 Gedebage Dibuka Lagi Desember |
![]() |
---|
Herman Suryatman Resmi Jadi Sekda Jabar, Bey Minta Percepatan Tol Dalam Kota Hingga TPA Legok Nangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.