Tren Olahraga Naik, Fasilitas Fisioterapi di Paskal Bandung Jawab Kebutuhan Masyarakat

Ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang sering menunda datang ke fisioterapi. 

Banyak pasien, kata Rosy, justru lebih dulu mencoba pengobatan non-medis sebelum akhirnya datang saat kondisinya sudah memburuk.

Menurut Rosy, keluhan ringan seperti nyeri pinggang, pegal leher, atau sakit lutut sering dianggap sepele.

"Padahal, jika dibiarkan terus-menerus, keluhan tersebut bisa berkembang menjadi gangguan kronis yang mengganggu aktivitas sehari-hari," imbuhnya. 

Ia menyebut, banyak pasien akhirnya hanya mengandalkan obat pereda nyeri tanpa pernah menyelesaikan masalah utamanya.

“Kebanyakan orang mikir, ini biasa, orang lain juga sakit pinggang. Padahal bila dibiarkan, lama-lama gejalanya makin berat. Tidak mungkin harus minum obat seumur hidup,” katanya.

Selain itu, Rosy menegaskan fisioterapi juga berperan sebagai pintu awal asesmen sebelum pasien dirujuk ke dokter spesialis. 

Ia menyebut, tidak sedikit pasien yang sudah berobat ke banyak dokter, tetapi belum menemukan penanganan yang tepat.

“Sering kali orang itu bingung, harus ke dokter apa. Nah, di sini fisioterapi bantu asesmen dan arahkan ke dokter yang sesuai, apakah ke ortopedi, saraf, atau dokter anak. Jadi enggak buang-buang waktu dan biaya,” ujarnya.

Pelayanan di Care Physio dilakukan dengan sistem janji temu (by appointment) dengan jam operasional pukul 09.00 sampai 17.00 WIB, namun bersifat fleksibel sesuai kebutuhan pasien.

Menariknya, hingga akhir November, Care Physio juga memberikan potongan harga sebesar 21 persen. (*)