Masa Tunggu Lulusan Semakin Singkat, Universitas Widyatama Perkuat Kolaborasi dengan Industri
Universitas Widyatama (UTama) menegaskan komitmennya menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
“Kami memberikan fasilitas terbaik, termasuk membebaskan biaya pendaftaran wisuda bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.
UTama pun. menerapkan kebijakan deadline pendaftaran wisuda lebih ketat, satu bulan sebelum acara, untuk memastikan seluruh ijazah selesai tepat waktu.
Pada wisuda kali ini, 1.093 ijazah sudah tuntas dan disiapkan lengkap dengan sepuluh eksemplar legalisir, sehingga lulusan tidak perlu bolak-balik mengurus administrasi.
Prof. Reiza berpesan agar para lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta kerja yang mampu membangun kolaborasi luas.
“Jaga nilai-nilai JITU, jujur, integritas, tekun, ulet, dan kembangkan kerja sama dengan masyarakat maupun dunia industri,” katanya.
Kampus juga memperkenalkan pengurus baru Ikatan Alumni Widyatama yang diharapkan memperkuat pendampingan karier bagi lulusan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Muhammad Rizky Fahreza (NPM 0220101148), wisudawan tercepat Program Studi Manajemen S1. Ia menyelesaikan kuliahnya dalam 3 tahun 6 bulan 9 hari dengan IPK 3,20.
Rizky bercerita bahwa tantangan terbesarnya adalah menyeimbangkan tuntutan akademik dengan kedewasaan emosional.
“Mental saya masih berkembang, jadi tantangannya luar biasa. Ditambah harus membagi waktu antara kuliah dan organisasi,” katanya.
Ia mengatur jadwal harian, menetapkan prioritas, serta mengikuti berbagai kegiatan seperti Semester Pendek dan KKN untuk mempercepat kelulusan.
Setelah lulus, ia berencana mencari pengalaman melalui magang atau pekerjaan sesuai minat.
“Ada rasa khawatir soal pekerjaan, tapi saya terus meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, dan mengikuti sertifikasi,” ujarnya.
| Geng Motor Berulah di Terusan Jakarta: 25 Pelajar Diciduk, Polisi Temukan Korban Pembacokan |
|
|---|
| Siap-siap Bandung Macet Hari Ini Minggu 23 November 2025, Banyak Bazar hingga Acara Kebudayaan |
|
|---|
| Bumi Pamanah Rasa di Van Deventer Bandung, Padukan Cita Rasa Kuliner Lokal dengan Nilai Budaya Sunda |
|
|---|
| Menanti Kepulangan Remaja yang Diduga Korban TPPO di Kamboja, Rumah Keluarga di Dayeuhkolot Sepi |
|
|---|
| Rayakan di Bandung, 37 Tahun BBMC: dari Jalanan ke Pelestarian Seni dan Budaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wisuda-Universitas-Widyatamasa.jpg)