Mendiktisaintek Brian Yuliarto Tekankan Aktivis Kampus Punya Nilai Lebih dalam Kepemimpinan
Dorongan agar pemuda memiliki integritas sebagai nilai utama dalam kepemimpinan mengemuka dalam Indonesia Future Leaders Camp.
Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dorongan agar pemuda memiliki integritas sebagai nilai utama dalam kepemimpinan mengemuka dalam Indonesia Future Leaders Camp.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan bangsa yang dipersiapkan sejak dini.
Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, aktivis mahasiswa memiliki nilai lebih karena terbiasa berpikir luas, mengatur waktu, dan menghadapi berbagai tantangan dengan tenang.
“Forum FLC ini adalah gagasan untuk menyiapkan generasi masa depan bangsa kita. Seorang aktivis, adik-adik yang aktif di kemahasiswaan itu memiliki nilai lebih,” ujarnya di Unisba, Rabu (29/10/2025).
Brian menuturkan, hal yang membuat orang berhasil ialah multitasking, memikirkan banyak hal secara bersamaan dan tetap bisatenang memanage problems yang ada.
“Itu sesuatu yang sangat dibutuhkan (dalam) leadership. (Menjadi) yang adik-adik jalani sebagai seorang aktivis di kampus, melatih untuk itu ,” ujarnya.
Brian juga menyoroti pentingnya keseimbanganantara prestasi akademik dan aktivitas lainnya.
Dia mengatakan, forum ini menjadi upaya untuk menstimulus sejak dini, agar para mahasiswa paham paradigma dan wawasan global terkini.
"Kebanyakan teman-teman aktivis, dia tidak terlalu catch up dengan akademiknya. Akademiknya dia nggak strong. Sebaliknya anak yang akademiknya strong dia tidak ingin menjadi aktivis. Padahal dua-duanya perlu. Nah ini yang kitaingin sebenarnya jaring ya dari FLC. Kita ingin menstimulus, kita ingin menyiapkan sejak dini paradigma-paradigma. Sehingga teman-teman mahasiswa itu betul-betul punya bayangan," ujar Brian.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengaitkan visi kepemimpinan generasi muda, dengan rasa bangga nasional, yang diibaratkan dengan "Merah Putih Sejajar".
"Bagaimana supaya sejajar? Sejak dulu saya bayangkan yang namanya Merah Putih Sejajar itu adalah ketika kita pergi kekota-kota besar, maka berkibar merah putih dari produk-produknya," terangnya.
Semua itu, lanjut dia, bisa terjadi bila anak muda punya keinginan menjadi pemimpin, dengan visi yang besar. Tak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.
"Jadi itu yang kita ingin bangunkan, dan ingin lahirkan di negeri ini. Anak-anak muda yang punya keinginan besar, visibesar, mimpi besar. Yang dikejar anak muda itu adalah diamenjadi betul-betul pemimpin. Di level tidak hanya nasionaltapi global," jelas Brian.
Diketahui, FLC merupakan wadah regenerasi kepemimpinan nasional pertama dan paling bergengsi yang diadakan oleh Kemdiktisaintek.
Forum ini bertujuan menjadi platform penguatankepemimpinan strategis bagi para ketua/pengurus BEM & ketua/pengurus organisasi ekstra kampus di seluruh Indonesia sebagai calon-calon pemimpin bangsa dengan pendekatan experential learning.
Di Kota Bandung, kegiatan ini berlangsung di Aula Utama Unisba yang diikuti oleh 60 peserta terpilih dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Rektor Unisba, Prof. A. Harits Nu’man, menyebut pihaknya menjadi tuan rumah pelaksanaan FLC Regional I.
“Forum ini wadah bagi para kawula muda untuk menggali dan menghasilkan para calon pemimpin masa depan yang memiliki integritas, loyalitas agar lebih peduli terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” tuturnya.
| Atasi Kekurangan Dokter di Indonesia, Fakultas Kedokteran Unisba Siapkan 3 Program Spesialis Baru |
|
|---|
| Libatkan BPK sampai DJP, FEB Unisba Rancang Kurikulum Akuntansi Link and Match dengan Dunia Industri |
|
|---|
| Ajang Internasional BMC yang Digelar Unisba Tantang Peserta Hadirkan Model Bisnis Masa Depan |
|
|---|
| BICHMS 2025 Dorong Kesehatan Berbasis Nilai Islam, Arah Baru Kolaborasi Asia |
|
|---|
| PPMB FIKOM Unisba Tekankan Adaptasi Mahasiswa di Era Komunikasi Digital |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.