Unpad, IKA Unpad, dan Sadaqa Bersatu Suarakan Solidaritas untuk Gaza Lewat Musik
Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) akan mengadakan festival musik ‘Sound for Humanity'
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), Universitas Padjadjaran, dan Lembaga Kemanusiaan Sadaqa, akan mengadakan festival musik ‘Sound for Humanity', yang akan digelar pada Jumat, 28 November 2025 di Lapangan Merah Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Konser amal ini digagas sebagai wadah ekspresi kemanusiaan dan solidaritas lintas generasi yang menggabungkan kekuatan musik, seni, dan semangat kepedulian sosial sekaligus bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-68 Unpad.
"IKA Unpad bersama Universitas Padjadjaran dan Lembaga Kemanusiaan Sadaqa menggagas konser amal ini sebagai bentuk nyata solidaritas terhadap masyarakat Gaza yang masih memperjuangkan harkat kemanusiaannya," ujar Sekretaris Jenderal IKA Unpad, Yhodhisman Soratha saat jumpa pers di Fakultas Hukum Unpad, Jalan Dipatiukur No 35, Selasa (28/10/2025).
Ia pun berharap Pemerintah Indonesia terus aktif menyuarakan penyelesaian segera krisis kemanusiaan di Gaza, sesuai amanat konstitusi.
Sementara itu Ketua Panitia SFH, Yeni Fatmawati, mengatakan, konser SFH lahir dari semangat untuk mengubah empati menjadi aksi.
“Kami ingin mengajak sivitas akademika, alumni, dan anak muda untuk menyuarakan kemanusiaan secara hangat dan inklusif lewat musik, seni, dan tindakan nyata. Solidaritas tidak mengenal batas geografis maupun latar belakang," kata Yeni.
Menariknya cara ini akan diadakan selama satu hari penuh, Sound for Humanity [SFH] yang menghadirkan sejumlah musikus ternama tanah air seperti The Changcuters, HiVi!, Voice of Baceprot [VoB], Kuburan, Panji Sakti, bersama talenta-talenta kampus dan alumni Unpad, dalam suasana festival yang hangat, inklusif, dan menginspirasi.
Ia mengungkapkan bahwa musik bisa menjadi bahasa universal untuk mengirimkan pesan cinta dan perdamaian dari Jatinangor untuk dunia.
Sementara itu, Perwakilan Lembaga Kemanusian Sadaqa, Daan Aria menegaskan pentingnya menjadikan acara ini sebagai gerakan bersama yang berdampak nyata.
"Konser ini menjadi ruang ekspresi bersama di tengah tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina. Ketika sistem dunia lumpuh menghadapi genosida brutal, SFH memadukan suara seniman, cendekiawan, mahasiswa, dan ativis kemanusiaan untuk menggaungkan pesan keadilan," ujarnya.
Sementara itu pengisi acara, Kuburan, Priya mengatakan dalam event ini mereka akan tampil spesial.
“Kami akan bawakan lagu Senyummu Semangatku dan akan menampilkan foto-foto dari saudara-saudara kita di Gaza,” uja Priya.
Melalui tampilan video ini, Priya mengatakan ingin membangun hati para generasi muda supaya lebih lembut.
Tak ketinggalan, band Kuburan juga akan menggelar doa bersama untuk para korban Palestina.
Konser ini juga menjadi gema yang meluas-menghidupkan kembali nilai-nilai empati, solidaritas, dan kemanusiaan, terutama dari kalangan anak muda, yang kini amat dibutuhkan dunia.
| Taufik Nurrohim: Hari Santri adalah Penghormatan untuk Perjuangan Kiai dan Santri |
|
|---|
| Dukung Digitalisasi Pendidikan di Indramayu, XLSMART Gelar Program Kelas Cerdas Digital |
|
|---|
| Kemenag Jabar Cepat Tanggap, Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Pesantren At Thohiriyah |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Hari Santri Jadi Momentum Negara Hadir untuk Pesantren |
|
|---|
| Rumah Zakat Kembali Gelar “Urun Rembuk: Bangun Kembali Gaza” di Kota Bandung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.