Sinergi Politeknik STIA LAN Bandung dan Pemkot Cimahi dalam Mewujudkan Pembangunan Inklusif
TRIBUNJABAR.ID - CIMAHI - Pada 16 September 2025, Politeknik STIA LAN Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak
TRIBUNJABAR.ID - CIMAHI - Pada 16 September 2025, Politeknik STIA LAN Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul di bidang administrasi publik melalui pelaksanaan Pelatihan Fasilitator Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Kegiatan ini berlangsung di Mall Pelayanan Publik Kota Cimahi dan merupakan tahun kelima kerja sama strategis antara Politeknik STIA LAN Bandung dan Pemerintah Kota Cimahi dalam mendukung perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
Tahun ini, Tim Dosen yang terlibat diantaranya adalah Dr. Nita Nurliawati, M.Si., Melati Dewi Asri, S.Pd., M.E., Rofi’ Ramadhona Iyoega, S.P., M.Sos., dan Cintantya Andhita Dara Kirana, S.AP., M.AP. Selain itu ikut serta dalam kegiatan 15 mahasiswa, mayoritas berasal dari Program Studi Administrasi Pembangunan Negara (APN) sebagai bentuk implementasi kompetensi inti yang dibangun dalam kurikulum. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Program Studi Administrasi Bisnis Sektor Publik (ABSP) dan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur (MSDMA). Kehadiran lintas prodi ini bertujuan untuk melatih keterampilan komunikasi, memperkuat kerja tim, serta mengasah kolaborasi lintas disiplin dalam proses perencanaan pembangunan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peserta pelatihan kali ini seluruhnya berasal dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Cimahi. Perubahan ini menunjukkan pendekatan yang lebih inklusif, di mana LPM berperan sebagai mitra kerja, mitra koordinasi, dan pengawas dalam mewujudkan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Cimahi Letkol (Purn.) Ngatiyana S.A.P. menekankan pentingnya kapasitas LPM dalam proses pembangunan daerah, “Pemerintah harus melibatkan semua unsur masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan LPM layak mewakili masyarakat dalam proses ini. Oleh karena itu, LPM harus memiliki kompetensi dan pemahaman yang mendalam tentang perencanaan dan pembangunan, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Kota Cimahi,” ujar beliau.
Direktur Politeknik STIA LAN Bandung, Dr. Muhamad Nur Afandi, M.T menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk praktik akademik, tetapi juga sebagai langkah nyata menghadirkan pendidikan yang berdampak langsung bagi masyarakat.“Kami ingin memastikan mahasiswa memiliki pengalaman nyata dalam membangun jejaring dengan masyarakat dan pemerintah daerah, sekaligus memperkuat peran Politeknik STIA LAN Bandung sebagai mitra strategis pembangunan daerah,” ungkapnya.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 September 2025. Dengan pendekatan partisipatif, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk merancang proses perencanaan pembangunan yang inklusif dan kolaboratif, sejalan dengan visi Politeknik STIA LAN Bandung dalam mencetak SDM unggul di bidang administrasi publik.
Membangun Jejaring Bisnis, Upaya Anak Muda Cimahi Ikut Menekan Angka Pengangguran |
![]() |
---|
Benchmarking Tim Jurnal Politeknik STIA LAN Bandung ke Jurnal Bina Praja |
![]() |
---|
Pemkot Cimahi Bakal Angkat 120 PPPK Paruh Waktu untuk 1 Tahun: "Kalau Dibutuhkan Dikontrak Lagi" |
![]() |
---|
IAPA & STIA LAN Gelar Workshop Finalisasi Penyusunan RPS Prodi Terapan Mata Kuliah Wajib IAPA |
![]() |
---|
Perbaikan Rutilahu di Cimahi Terhambat, Belum Ada Kejelasan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.