Sosok Tiara Karomahtul Awaliyah, Hafidzah Muda yang Mantap Pilih Farmasi Unisba

Gadis asal Kabupaten Tegal ini telah menghafal 30 juz Al-Qur’an, meski ia mengakui masih dalam proses pemantapan pada 22 juz.

Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Nappisah
Tiara Karomahtul Awaliyah, mahasiswi baru Fakultas Farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) angkatan 2025/2026, menjadi salah satu penerima Beasiswa Hafidz Al-Qur’an.  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiara Karomahtul Awaliyah, mahasiswi baru Fakultas Farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) angkatan 2025/2026, menjadi salah satu penerima Beasiswa Hafidz Al-Qur’an. 

Gadis asal Kabupaten Tegal ini telah menghafal 30 juz Al-Qur’an, meski ia mengakui masih dalam proses pemantapan pada 22 juz.

Lulusan MAN Tegal ini lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang wiraswasta dan ibunya pedagang pakaian. 

“Beasiswa sangat membantu meringankan biaya kuliah,” ujarnya, di Unisba, Senin (15/9/2025). 

Minatnya menghafal Al-Qur’an sudah muncul sejak duduk di kelas 5 SD. Ia mulai menghafal di rumah tahfidz atas ajakan teman dan dukungan orang tuanya.

“Kadang rasa malas datang, tapi saya punya target, jadi harus bisa,” ungkap Tiara.

Pada kelas 6 SD, hafalan menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Motivasi terbesar Tiara adalah membahagiakan kedua orang tua. 

Tiara bercita-cita mempersembahkan mahkota di surga untuk mereka. Tak hanya itu, ia juga mengajarkan ibunya membaca Al-Qur’an dan memotivasi ayahnya untuk menghafal surat-surat pendek.

Prestasi Tiara di bidang keagamaan pun tidak diragukan. Saat SMP, ia meraih juara MTQ 5 juz dan tilawah tingkat provinsi. 

Ketika SMA, ia berhasil menjadi juara Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) se-Jawa Tengah. Selain itu, ia aktif mengikuti olimpiade biologi dan lomba-lomba hafalan lainnya.

Memilih jurusan Farmasi, Tiara memiliki alasan kuat, ia ingin bermanfaat bagi oramg lain. 

“Saya diajarkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Farmasi menjadi jalan saya membantu di bidang kesehatan,” jelasnya. 

Ia berencana melanjutkan pendidikan apoteker atau S2 Farmasi setelah lulus, bahkan siap merantau demi pengalaman kerja.

Unisba menjadi pilihannya karena sesuai dengan visinya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved