Kisah Pilu dari Cirebon: Suhendra, Pria Pendiam yang Sebatang Kara Itu Tewas Terbakar di Kamar
Tak ada orang tua, tak ada keluarga dekat, kecuali pamannya, Sunarso, yang tinggal di sebelah rumah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Menurut Eno, korban diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut.
“Dia sebatang kara, jadi saat kebakaran tidak ada yang bisa menolong,” katanya.
Selain menewaskan satu orang, kebakaran itu juga menghanguskan satu unit sepeda motor.
Beruntung, api tidak merembet ke rumah lain berkat kesigapan petugas.
“Alhamdulillah hanya satu rumah yang terbakar."
"Langsung kami sekat supaya tidak menjalar ke bangunan lain,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis.
Tim Inafis Polresta Cirebon baru tiba dua jam setelah kejadian.
Tubuh korban yang gosong terlihat jelas dari sisi kiri rumah.
Saat jasad korban dimasukkan ke kantong jenazah putih, suasana di lokasi kian hening.
Beberapa warga menunduk, sementara petugas segera membawa jenazah ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.
Kebakaran ini menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar yang mengenal korban sebagai sosok pendiam.
Kini, puing-puing rumahnya menjadi saksi bisu atas peristiwa tragis yang merenggut nyawanya siang itu.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
| Cirebon Jadi Fokus Baru KKP: Seribu Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dongkrak Ekonomi Pesisir |
|
|---|
| Dari Pantai Kejawanan ke Pasar Amerika: Rajungan Cirebon Uji Daya Saing Nelayan Lokal |
|
|---|
| Petani Tembakau Cirebon Menjerit, Khawatir Raperda Kawasan Tanpa Rokok Matikan Warisan Turun Temurun |
|
|---|
| Cirebon Timur di Ambang Otonomi, FCTM Mantapkan Strategi ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| Angin Kencang yang Sapu Plered Cirebon Rusakkan 23 Rumah dan Terbangkan Atap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.