Tingkatkan Kapasitas Aparatur Perencana, BKPSDM Indramayu Gelar Pelatihan Perencanaan

BKPSDM Kabupaten Indramayu menggelar Pelatihan Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
PELATIHAN- Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Indramayu menggelar Pelatihan Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Kegiatan yang berlangsung di Metland Hotel Kertajati, Kabupaten Majalengka, itu, tampak diikuti puluhan aparatur yang menempati posisi Jabatan Fungsional (Jafung)  Perencana di lingkungan Pemerintah Kabupate Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Indramayu menggelar Pelatihan Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Kegiatan itu diikuti puluhan aparatur yang menempati posisi Jabatan Fungsional (Jafung)  Perencana di lingkungan Pemerintah Kabupate Indramayu.

Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Muhammad Zaenal Mutaqin, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas seluruh aparatur perencana di lingkungan Pemkab Indramayu.

Selain itu menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemampuan teknis penyusunan dokumen perencanaan dan peningkatan kualitas perumusan program pembangunan di lingkungan pemerintah daerah.

Pelatihan diawali penguatan pemahaman mengenai kebijakan Jafung Perencana, materi mengenai Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan konsep Pemantauan, Evaluasi, serta Pengendalian (PEP). 

Baca juga: Hasil Bundesliga, Kevin Diks Makin Moncer Cetak Total 3 Gol Sekaligus Ukir Rekor Lagi

"Dalam pelatihan ini, para Jafung Perencana juga didorong untuk mampu menyusun laporan PEP yang sistematis dan terukur," kata Muhammad Zaenal Mutaqin dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/11/2025).

Ia mengatakan pelatihan tersebut juga turut memberikan materi pendalaman tentang pendekatan penyusunan perencanaan dan penganggaran, termasuk pemahaman terkait sistem penganggaran (budgeting system).

Selain itu, para Jafung Perencana pun mendapatkan materi terkait upaya mitigasi risiko dalam proses perencanaan pembangunan sebagai bagian dari pembelajaran Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN).

"Pelatihan ini juga difokuskan untuk meningkatkan kemampuan analitis dari mulai analisis deskriptif kondisi daerah, analisis pohon masalah, rumpun isu strategis, pohon tujuan, SWOT, hingga analisis pohon kinerja," ujar Muhammad Zaenal Mutaqin.

Ia menyampaikan, materi pengenalan Kerangka Kerja Logis (Logical Framework Analysis) sebagai alat integratif dalam menyusun rencana dan anggaran secara efektif juga diberikan untuk meningkatkan kapasitas Jafung Perencana di lingkungan Pemkab Indramayu.

Para Jafung Perencana pun diminta mempraktikkan penerapan seluruh teori melalui presentasi dan diskusi kelompok dalam penyusunan perencanaan berbasis Logical Framework.

Menurutnya tahapan itu menjadi momen bagi untuk menguji pemahaman para Jafung Perencana sekaligus membangun kemampuan aplikatif dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

"Diharapkan, melalui pelatihan ini para Jafung Perencana mampu mengimplementasikannya agar proses perencanaan semakin akuntabel, terstruktur, dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan pembangunan daerah," ujar Muhammad Zaenal Mutaqin. (*)

 

 

 

 


Kepsyen foto
Sejumlah Jafung Perencana saat mengikuti Pelatihan Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah yang diselenggarakan BKPSDM Kabupaten Indramayu, Senin (24/11/2025).
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved