Pemkab Indramayu Tetapkan Siaga Darurat Bencana Kekeringan, Beberapa Desa Mulai Kesulitan Air Bersih

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Distribusi air bersih dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Status siaga ini berlaku hingga akhir September 2024.

Penetapan status siaga darurat ini sesuai dengan SK Bupati Indramayu Nomor 100.3.3.2/Kep.195/BPBD/2024.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Asep Abdul Mukti melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Indramayu, Indri Polin mengatakan, rapat koordinasi penanganan bencana sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Stok Pangan di Bandung Aman Meski Sektor Pertanian Dilanda Kekeringan Saat Musim Kemarau

Hal tersebut dilakukan guna menyikapi kondisi saat ini.

“Untuk status sendiri kita saat ini masih dalam fase siaga darurat, belum mencapai tanggap darurat ataupun transisi darurat ke pemulihan,” ujarnya, Selasa (3/9/2024).

Indri menjelaskan, upaya penanganan pun sudah mulai dilakukan. 

Mengingat, beberapa desa di Kabupaten Indramayu sudah ada yang melapor soal kondisi kekeringan lewat program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).

Kepada desa yang yang terdampak kekeringan tersebut, BPBD Indramayu sudah mengirimkan bantuan air bersih.

“Faktor utama kekeringan karena banyak sumur warga yang kering,” ujar dia.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Indramayu, A Fatah menambahkan, selama bulan Agustus 2024, pihaknya sudah 4 kali melakukan pengiriman air bersih.

Pendistribusian air bersih pertama disalurkan untuk warga di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel sebanyak 4 ribu liter pada Selasa (27/8/2024).

Kemudian di Desa Jayamulya dan Desa Sumber Jaya di Kecamatan Kroya masing-masing sebanyak 8 ribu liter dan 4 ribu liter pada Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Petani di Pantura Subang Jadikan Tanaman Padi untuk Pakan Kambing, Sawah Ribuan Hektare Kekeringan

Terakhir, lanjut Fatah, BPBD Indramayu kembali mengirimkan air bersih tambahan untuk warga di Desa Jayamulya sebanyak 4 ribu liter pada Jumat (30/8/2024).

“Total air bersih yang sudah didistribusikan ada sebanyak 20 ribu liter,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved