Pesawat Jatuh di Karawang

Detik-detik Pesawat Mendarat Darurat di Sawah Karawang, Pilot: Saya Lihat Sawah Basah

Ketinggian yang terus menurun membuat sang pilot memutar otak dan memutuskan mencari area terbuka.

tangkapan layar video
Pesawat jenis G84 Airvan yang mengalami insiden jatuh di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Detik-detik pesawat mendarat darurat di persawahan di Kabupaten karawang, Jumat (21/11/2025) diungkap sang pilot, Kapten Eko (44).

Sebelumnya, pesawat ringan yang dipiloti Kapten Eko melakukan pendaratan darurat di area persawahan di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.

Pesawat tersebut merupakan pesawat ringan BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Budiarto, Tangerang, tersebut mengalami gangguan pada mesin saat berada di ketinggian 5.500 kaki dan memasuki wilayah Jakarta.

Baca juga: Aksi Heroik Pilot Eko: Korbankan Pesawat di Sawah Karawang Demi Selamatkan 5 Awak dan Warga Darat

Awalnya, Kapten Eko berencana akan mendaratkan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, namun risikonya tinggi karena pesawat kehilangan tenaga (loss power).

Pesawat pun turun dengan cepat hingga menyentuh ketinggian 500 kaki.

Eko pun memastikan masalah yang menyebabkan pesawat mendarat darurat bukan karena cuaca.

"Masalahnya pada mesin. Mesinnya tidak mati, tetapi kehilangan tenaga,” ujar Eko

Ketinggian yang terus menurun membuat sang pilot memutar otak dan memutuskan mencari area terbuka.

Ketika melihat hamparan sawah luas di Karawang, Eko memutuskan mendarat darurat karena dinilai aman.

“Saya lihat sawah dalam kondisi basah setelah panen, sehingga sangat membantu menghentikan laju pesawat dan meminimalkan risiko korban di darat,” tuturnya.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, meninjau langsung lokasi kejadian dan memastikan kondisi para awak pesawat.

Baca juga: Terungkap Penyebab Pesawat Mendarat di Persawahan di Karawang

Pihaknya kini menunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk penanganan dan evaluasi lebih lanjut.

Seorang saksi mata, Hasan (52) mengaku melihat pesawat sempat berputar-putar di udara sebelum akhirnya mendarat darurat.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved