Banjir di Cirebon
3 Pintu Air dan Sodetan 1,5 KM: Jurus Baru Atasi Banjir Waled Cirebon yang Tak Pernah Usai
Solusi pertama adalah pembangunan tiga pintu air di titik rawan Desa Gunungsari.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
“Dengan adanya saluran pembuang ini, air dapat mengalir lebih cepat dan tidak lama menggenangi wilayah yang bentuknya berupa cekungan,” jelas dia.
Seperti Piring
Menurut keterangan kuwu setempat, posisi dua desa itu memang seperti piring—cekung di tengah, tinggi di pinggir.
Tanpa saluran pembuang, air akan terjebak dan menggenang lama.
“Sodetan menunggu musyawarah tingkat kecamatan dan desa karena berkaitan dengan status lahan milik warga,” katanya.
Meski begitu, Jigus optimistis dua langkah tersebut dapat mengurangi intensitas banjir yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan utama warga Waled.
"Mudah-mudahan dengan adanya dua solusi ini, tensi banjir di dua desa bisa berkurang,” ujarnya.
Paling Lambat Awal 2026
Kepala BBWS Cimanuk–Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro memastikan, pihaknya siap mengeksekusi pembangunan tiga pintu klep di titik rawan banjir tersebut.
“Proses pengukuran dan pemesanan pintu dilakukan lebih dahulu sebelum pemasangan. Insyaallah secepatnya."
"Paling lambat awal 2026 karena kita harus pesan pintunya sesuai dimensi,” ucap Dwi.
Untuk sodetan, BBWS kini menunggu kejelasan lahan milik warga agar alat berat dapat segera masuk.
“Intinya, kalau tanahnya sudah clear, BBWS akan mengarahkan alat berat,” jelas dia.
Ia menambahkan, rencana sodetan sepanjang 1,5 kilometer memungkinkan dibuatnya kolam retensi di beberapa titik sebagai penampung air sementara sebelum dialirkan ke Sungai Ciberes.
“Selain sodetan, beberapa lokasi bisa dibuat kolam retensi,” katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
| Banjir di Waled Cirebon Sudah di Level Mengkhawatirkan, Desa Gunungsari Setahun Kebanjiran 38 Kali |
|
|---|
| Viral! Malam-Malam Air di Waled Capai 70 Cm, Warga Cirebon Panik Evakuasi Sambil Gendong Anak |
|
|---|
| Dua Warga Cirebon Tewas saat Banjir Menerjang, Terpeleset saat Evakuasi dan Tersengat Listrik |
|
|---|
| INNALILLAHI, 20 Ribu Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Cirebon, 83 Ribu Warga Terdampak |
|
|---|
| Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Kota Cirebon Dikepung Banjir dan Pohon Tumbang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-rumah-di-Desa-Gunung-Sari-Kecamatan-Waled-tenggelam-dalam-semalam.jpg)