Bnajir di Pangandaran
Sosok Misterius Kembali Datang ke Kalipucang Pangandaran, Bagikan Beras dan Uang untuk Korban Banjir
Beras dan uang tunai itu untuk disalurkan kepada ratusan warga Desa Tunggilis yang rumahnya terendam banjir
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sosok dermawan misterius yang enggan disebut identitas menunjukkan kepeduliannya terhadap ratusan warga terdampak banjir di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Selasa (18/11/2025) lalu, sosok misterius itu memborong 100 kantong beras dengan berat 5 kilogram per kantong dan juga menyiapkan amplop berisi uang tunai.
Beras dan uang tunai itu untuk disalurkan kepada ratusan warga Desa Tunggilis yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy ketika hujan deras.
Baca juga: 3 Pintu Air dan Sodetan 1,5 KM: Jurus Baru Atasi Banjir Waled Cirebon yang Tak Pernah Usai
Dua pekan sebelumnya, dermawan yang sama juga memborong 100 kantong beras untuk anak yatim yang disalurkan melalui Kapolsek Kalipucang.
Kini, dengan niat ikhlas kembali hadir dalam membantu warga yang dinilai sedang kesulitan karena terdampak banjir.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui Kapolsek Kalipucang AKP Iman Sudirman, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Tunggilis Ilan Gumilar, serta para kepala dusun.
Mereka bergerak ke lokasi terdampak dan membagikan bantuan dari sosok misterius itu secara door to door.
"Alhamdulillah, hamba Allah yang tidak mau disebutkan namanya kembali memborong beras untuk warga terdampak banjir dan amplop berisi uang Rp100 ribu per kepala keluarga," ujar AKP Iman kepada Tribun di halaman kantornya, Sabtu (22/11/2025) pagi.
Tentu, bantuan tersebut sangat membantu warga yang rumahnya mengalami kebanjiran beberapa hari terakhir ini.
Selain menyalurkan bantuan, dia pun mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan banjir agar waspada dan segera mengungsi apabila air kembali naik.
Baca juga: Banjir di Waled Cirebon Sudah di Level Mengkhawatirkan, Desa Gunungsari Setahun Kebanjiran 38 Kali
"Kalau air tinggi atau naik lagi, silakan segera pindah ke tempat yang lebih aman untuk menyelamatkan diri dan keluarga," ucapnya.
Seorang warga terdampak penerima bantuan, Enok Dariah (44), bersyukur sudah menerima bantuan yang diberikan langsung di depan rumahnya.
"Alhamdulillah, terima kasih Hamba Allah. Semoga, diberikan rezeki berlimpah, umur panjang, dan keberkahan," ucap Enok.
Diketahui, Banjir yang merendam ratusan rumah dan lahan pertanian ini dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran dan hulu sungai.
Sehingga, air sungai Citanduy meluap dan ditambah fenomena rob atau pasang air laut Pantai Pangandaran.
Genangan air banjir berlangsung lebih dari sepekan terjadi di dua kecamatan, yaitu Padaherang dan Kalipucang. *
Baca juga: Bupati Citra Menangis di Hadapan Warga Terdampak Banjir Pangandaran: Semoga Nanti Ada Solusi
| Aksi Heroik Pilot Eko: Korbankan Pesawat di Sawah Karawang Demi Selamatkan 5 Awak dan Warga Darat |
|
|---|
| 3 Pintu Air dan Sodetan 1,5 KM: Jurus Baru Atasi Banjir Waled Cirebon yang Tak Pernah Usai |
|
|---|
| Ironi Gedung Setda Cirebon Retak Akibat Korupsi, 170 ASN Akan Pindah Ngantor ke Mal |
|
|---|
| Banjir di Waled Cirebon Sudah di Level Mengkhawatirkan, Desa Gunungsari Setahun Kebanjiran 38 Kali |
|
|---|
| Kronologi Pendaratan Darurat Pesawat di Karawang: Mesin Bermasalah 10 Menit setelah Mengudara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bantuan-untuk-korban-banjir-di-Kabupaten-Pangandaran-Selasa-18112025-lalu.jpg)