Pesawat Jatuh di Karawang

Terungkap Penyebab Pesawat Mendarat di Persawahan di Karawang

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengungkap penyebab pesawat GA8 Airvan milik BRO Skydive Indonesia melakukan pendaratan darurat.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
tangkapan layar video
MENDARAT DARURAT - Pesawat jenis G84 Airvan yang melakukan pendaratan darurat di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pesawat GA8 Airvan milik BRO Skydive Indonesia melakukan pendaratan darurat di persawahan di Karawang.
  • Penyebabnya, pesawat mengalami loss engine.
  • Pesawat berpenumpang lima orang itu melakukan perjalanan dari Tangerang ke Cirebon.

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang – Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengungkap penyebab pesawat GA8 Airvan milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP melakukan pendaratan darurat. Dari keterangan yang dia terima pesawat mengalami loss engine.

"Jadi mereka ini dari Tangerang menuju Cirebon, kemudian di ketinggian 5.500 kaki itu mengalami loss engine, karena mesin single gitu," kata Aep di Desa Kertawaluya, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS, Peswat Jatuh di Persawahan Tirtamulya Karawang

Aep mengatakan, pesawat pun turun dan sesampainya pada ketinggian 500 kaki, pilot mulai melihat situasi yang sangat memungkinkan untuk pendaratan darurat, yakni di area persawahan.

"Ini bukan jatuh, tetapi pilot itu melakukan pendaratan darurat. Akhirnya di mendarat darurat di persawahan Kertawaluya," kata dia.

Setelah mendengar seperti itu, pihak pemerintah bersama TNI dan Polri langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan evakuasi kepada semua kru di pesawat.

Baca juga: Pesawat BRO Skydive yang Jatuh di Persawahan di Karawang Terbang dari Tangerang Tujuan Cirebon

"Kami langsung perhatian terlebih dahulu untuk melakukan evakuasi para kru," kata dia.

Lima orang yang ada di pesarat tidak mengalami luka.

"Tadi saya tanya apakah perlu kami bawa ke rumah sakit, ternyata katanya tidak perlu," kata dia.

Pesawat itu merupakan pesawat komersil. Rencana akan membawa para kru tersebut ke Cirebon untuk melakukan latihan terjun payung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved