Pemkot Tasikmalaya Mempersiapkan Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Pemkot Tasikmalaya tengah mempersiapkan sekolah rakyat permanen. Hal ini diungkapkan, ketika mendampingi Sekretaris Ditjen Kemensos meninjau SR Integrasi 41, di Mangkubumi, Jumat (21/11/2025).

"Alhamdulillah setelah SR dibangun, saya dengan Kemensos melihat perkembangan di SR ini dan berkembang baik, memang beberapa fasilitas akan segera dipenuhi dan spiritnya menuju sekolah rakyat permanen dan sedang kami siapkan lahannya," ucap Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan kepada wartawan TribunPriangan.com, ketika mendampingi pejabat Kemensos RI meninjau bangunan SR di Mangkubumi.

Viman menjelaskan, beberapa fasilitas dan pelayanan sekolah rakyat sedikit demi sedikit sudah penuhi, tentang prilaku siswa, sampai adaptasi guru yang mengajar.

Karena, keberadaan sekolah rakyat ini tantangannya untuk memutus rantai kemiskinan, jadi semua hal berkaitan murid, karakter hingga proses mengajar terus ditingkatkan.

"Saya menitipkan kepada guru dan elemen yang ada di SR untuk sadar menghadapi anak-anak kita dan harus tulus dan ikhlas. saya yakin kurikulum di SR ini itu sudah menyiapkan bagaimana membangun karakter siswanya," pungkasnya.

Viman menegaskan, bukan hanya siswa saja yang dibantu, tapi untuk kebijakan sosial taraf ekonomi, keluarganya menjadi sasaran dengan program bantuan lain.

Ketika ditanyai soal lahan yang disiapkan untuk bangunan Sekolah rakyat permanen, ia tengah menyeleksi lahannya berkolaborasi dengan lintas sektoral.

"Kita sedang berproses, bahkan kita sedang menyeleksi mana saja lahan yang layak untuk dibangun SR dan ini kolaborasi pusat menyediakan anggaran, dan kami menyiapkan lahannya," tegas Viman.

Selain itu, keberlanjutan pendidikan di sekolah rakyat ini pasti bakal berjenjang hingga tingkat perguruan tinggi.

"Saya yakin kedepan bagaimana lulusan SR ini bisa berkuliah dan mendapatkan vokasi, tidak hanya selesai di SR saja, tapi sedang dirumuskan juga bagaimana keberlanjutannya untuk memutus rantai kemiskinan," ucap Viman.

Layanan sekolah rakyat ini tidak hanya memberikan proses belajar saja tapi ada bimbingan konseling sebagai peningkatan karakter siswa sekolah rakyat.

"Ini kolaborasi semua pihak, sampai Dinkes hadir juga, ini program presiden dan harus mendukung dengan berbagai faktor yang ada di Sekolah Rakyat," katanya.