Banjir Lumpuhkan Pangandaran, Bupati DPRD akan Berkoordinasi dengan BBWS Rumuskan Langkah Konkret

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran. Pemerintah daerah mulai merumuskan langkah-langkah konkrit untuk atasi banjir.

Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Padna/Tribun Jabar
JALAN NASIONAL - Kondisi banjir di Jalan Raya Nasional Kalipucang Pangandaran depan terminal Kalipucang pada Rabu 12 November 2025 sekitar pukul 10.30. Pemerintah daerah mulai merumuskan langkah-langkah konkrit untuk atasi banjir bersama BBWS. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran. Pemerintah daerah mulai merumuskan langkah-langkah konkrit untuk atasi banjir.

Banjir yang terjadi akibat luapan air Sungai Citanduy dan pasang air laut beberapa hari terakhir telah merendam pemukiman, akses jalan provinsi, jalan raya nasional di Kalipucang, dan lahan pertanian.

Bahkan ratusan warga pun terdampak hingga terisolir.

Di antaranya, terjadi di Desa Pamotan, Desa Kalipucang, dan Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang. Kemudian, Desa Ciganjeng dan Desa Sukanegara Kecamatan Padaherang.

Melihat situasi ini, Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami. mengaku sudah meninjau beberapa lokasi yang terdampak banjir.

Menurut Citra, pemda harus berkoordinasi dengan pihak BBWS.

Baca juga: Bojan Hodak Tidak akan Kemana-mana! Persib Siapkan Perpanjangan Kontrak

"Hari ini insya Allah kita bertemu pihak BBWS dan akan menyampaikan tentang rencana normalisasi," ujar Citra Kamis (13/11/2025).

Citra menyebut kondisi bencana alam ini sudah sering terjadi setiap tahunnya ketika hujan deras terjadi di wilayah selatan.

"Ketika curah hujan tinggi, air rob, pasti begini (banjir). Ya, minimal nanti ketika ada langkah dari BBWS minimal meminimalisir tingginya debit air."

"Ketika ketemu pihak BBWS, saya akan minta minimal untuk menormalisasi sungai - sungai yang dangkal atau perbaikan," katanya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, juga mendorong agar pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir banjir ke depannya.

"InsyaAllah kita bersama Ibu Bupati juga akan berkoordinasi dengan pihak BBWS. Kita sama-sama cek lokasi dan kita lakukan evaluasi terkait apa-apa yang harus kita lakukan kedepannya," ucap Asep.

Menurut Asep, salah satu langkah yang dilakukan di antaranya mengeruk muara Sungai Citanduy dan normalisasi anak Sungai Citanduy.

"Itu yang mungkin harus segera dilakukan agar kedepannya bisa meminimalisir tingginya debit air ketika banjir," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved