Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu
Pembantai 1 Keluarga di Paoman Indramayu Ternyata Sempat Bikinkan Susu untuk Anak yang Dia Bunuh
Ada momen membuat banyak orang tak sanggup menahan napas, yaitu adegan bocah 7 tahun, Ratu Khairunnisa menangis sebelum dibunuh.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Dalam kasus ini, lima korban yang ditemukan terkubur secara berjajar di belakang rumah merupakan satu keluarga, masing-masing Sachroni (76), Budi Awaludin (40), Euis Juwita Sari (37), Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
Mereka dikubur di bawah pohon nangka.
Salah satu kaki korban ternyata menyembul sehingga penolong dapat segera mengenali para korban.
Baca juga: 5 Taktik Licik Hilangkan Jejak Pembunuh 1 Keluarga di Paoman Indramayu: Gagal jadi ABK
Polisi juga menghadirkan pihak Kejaksaan Negeri Indramayu dalam rekonstruksi tersebut untuk menyamakan persepsi dan memastikan sinkronisasi berkas perkara.
Tak Ditemukan Fakta Baru
"Untuk fakta, sejauh ini masih sama seperti hasil pemeriksaan sebelumnya. Belum ditemukan fakta baru,” katanya.
Rekonstruksi yang dilakukan kali ini menjadi rangkaian lanjutan dari pengungkapan misteri kelam pembunuhan keluarga Sahroni yang sempat mengguncang masyarakat Indramayu pada awal September lalu.
Sebelumnya, warga Kelurahan Paoman, Indramayu, sempat digemparkan oleh penemuan lima jenazah dalam satu liang di halaman rumah Haji Sahroni pada Senin (1/9/2025) malam.
Bau busuk menyengat menjadi awal terungkapnya tragedi berdarah itu.
Polisi kemudian menangkap dua pelaku, P dan R, di wilayah Kedokan Bunder pada Senin (8/9/2025) dini hari.
Keduanya diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Mochammad Arwin Bachar, kala itu menjelaskan, bahwa motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati akibat konflik sewa mobil antara pelaku dan korban.
“Kami amankan dua orang diduga pelaku pembunuhan terhadap Sahroni dan empat anggota keluarganya."
"Saat ini sedang kami dalami motif dan modusnya,” ujar Arwin saat diwawancarai media, Senin (8/9/2025).
Tragedi ini juga menarik perhatian publik setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan apresiasi kepada pihak kepolisian melalui media sosial atas keberhasilan pengungkapan kasus.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian atas pengungkapan pembunuhan keluarga Sahroni."
Kelurahan Paoman Indramayu
pembunuhan 1 keluarga di indramayu
Haji Sahroni
Kabupaten Indramayu
membuatkan susu
| 5 Taktik Licik Hilangkan Jejak Pembunuh 1 Keluarga di Paoman Indramayu: Gagal jadi ABK |
|
|---|
| Pelarian Terencana yang Sia-sia: Fakta di Balik Pembunuhan Sadis 1 Keluarga di Paoman Indramayu |
|
|---|
| Sosok yang Difitnah Jadi Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Jejak Evan Direkayasa Pelaku |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan Keluarga H Sahroni di Indramayu Berusaha Cuci Tangan, Kambinghitamkan Warga |
|
|---|
| Serang Polisi Saat Akan Ditangkap, Dua Pelaku Pembunuhan Keji di Indramayu Didor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/REKONSTRUKSI-pembunuhan-di-paoman-indramayu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.