Masih Darurat Hidrometeorologi, BPBD Kota Tasikmalaya Perpanjang Status Tanggap Darurat
Masa tanggap darurat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diperpanjang hingga 15 November, setelah berakhir pada 9 November.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Giri
Ringkasan Berita:
- BPBD Kota Tasikmalaya memperpanjang masa tanggap darurat hingga 15 November 2025.
- Sebelumnya, masa tanggap darurat berlaku pada 5-9 November setelah ada pohon tumbang dan rumah rusak akibat angin kencang.
- Informasi BMKG, darurat hidrometeorologi ini masih berlangsung tiga sampai lima hari ke depan.
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Masa tanggap darurat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diperpanjang hingga 15 November. Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya sudah melakukan status tanggap darurat pada 5-9 November.
Status itu diberlakukan setelah hujan angin membuat pohon tumbang dan puluhan rumah rusak, Selasa (4/11/2025).
Penambahan masa tanggap darurat itu didapat setelah BPBD Kota Tasikmalaya melakukan rapat koordinasi dengan dinas lintas sektor, Senin (10/11/2025) sore.
"Informasi dari BMKG bahwa darurat hidrometeorologi ini masih berlangsung tiga hari sampai lima hari ke depan. Maka tanggap darurat yang habis hari ini kita lanjutkan sampai tanggal 15 November 2025," ucap Kalak BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Senin.
Baca juga: Kabar Gembira untuk 1.800 PPPK Paruh Waktu Kota Tasikmalaya, Segera Dilantik
Ucu menegaskan, pihaknya akan memberikan layanan kepada masyarakat agar tidak cemas.
Dia menambahkan rapat dengan dinas teknis lain untuk memantau pergerakan anggota di lapangan. Pasalnya curah hujan saat ini masih cukup tinggi.
"Jadi hari ini dinamis, kita lebih kepada penyelesaian di lapangan, misalnya genangan banjir di satu titik, dan kita bedah dengan dinas teknis lain termasuk titik pohon tumbang," ucapnya.
Dia mengatakan, setelah ada pohon yang rawan tumbang yang teridentifikasi maka akan diawasi petugas lintas sektor.
Baca juga: Ada 2.600 Orang Positif TBC di Tasikmalaya, Dinkes Gencarkan Edukasi dan Pengobatan
"Pemantauan ini untuk mengantisipasi, artinya ke depan kami sudah memetakan mana saja pohon yang harus eksekusi, dan pohon yang harus dipangkas," tuturnya.
Ucu mengungkapkan, pihaknya juga berencana membangun posko siaga bencana yang ditempatkan di pusat kota untuk memantau.
"Agar pergerakan teman-teman ke titik kebencanaan akan lebih efektif dan efisien," kata Ucu. (*)
| Kabar Gembira untuk 1.800 PPPK Paruh Waktu Kota Tasikmalaya, Segera Dilantik |
|
|---|
| Ada 2.600 Orang Positif TBC di Tasikmalaya, Dinkes Gencarkan Edukasi dan Pengobatan |
|
|---|
| Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Dua Pelajar Seruduk Elf Saat Salip Kendaraan Lain |
|
|---|
| Hujaman Cutter Balas Permintaan Cerai: Rekonstruksi Ungkap Sadisnya KDRT di Taraju Tasikmalaya |
|
|---|
| BREAKING NEWS Akses Penghubung Dua Desa di Puspahiang Tasikmalaya Lumpuh Total Tertutup Longsor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/BPBD-Kota-Tasikmalaya-menggelar-rapat-koordinasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.