Pengamat Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Belum Berpihak pada Pekerja
Tidak seimbangnya antara laju pertumbuhan ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja di Jabar menjadi sinyal belum pulihnya kondisi ekonomi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi turut menyoroti anomali pertumbuhan ekonomi di Jabar triwulan III-2025.
Dikatakan Acuviarta, kondisi ini menggambarkan pertumbuhan ekonomi Jabar belum berorientasi pada penciptaan lapangan kerja.
”Pertumbuhan ekonomi Jabar saat ini tidak mendorong penciptaan lapangan kerja secara optimal karena ditopang sektor-sektor padat modal, bukan padat karya. Sektor industri dan konstruksi justru melemah,” ujar Acuviarta, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Acuviarta, tidak seimbangnya antara laju pertumbuhan ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja di Jabar juga menjadi sinyal belum pulihnya kondisi ekonomi secara optimal.
”Secara absolut jumlah pengangguran turun dari 1,8 juta menjadi 1,78 juta orang, tetapi jika dibandingkan dengan kenaikan angkatan kerja, persentasenya justru naik,” katanya.
Tidak dipungkiri, kata Acuviarta, memang terjadi peningkatan sektor perdagangan, pertanian, serta akomodasi dan makan minum, meski tumbuh sangat tipis.
Sektor lain yang belum optimal adalah konstruksi, meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim anggaran pembangunan infrastruktur meningkat signifikan.
”Sepanjang tahun ini, pertumbuhan tenaga kerja di sektor industri hanya naik 0,01 juta orang, angka ini terlalu kecil untuk ukuran sektor strategis,” katanya.
| Pertumbuhan Ekonomi Jabar Capai 5,20 Persen, Pengangguran Tercatat Masih Tinggi |
|
|---|
| Ekonomi Jabar Tumbuh 5,20 Persen, KDM Ungkap Resep Percepat Investasi Lewat Strategi 5 Pilar |
|
|---|
| bank bjb Perkuat Sinergi Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Melalui Rebana CEO Club 2025 |
|
|---|
| Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Perkuat Layanan, Hana Bank Relokasi Kantor Cabang Bandung |
|
|---|
| Jeritan Ratusan Warga Puncak Bogor Jadi Pengangguran Terimbas Kebijakan Dedi Mulyadi dan Menteri LH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20250617_GANI_Job_Fair_06.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.