Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Kontraktor Kesulitan Bahan Baku Dampak Penutupan Tambang di Bogor
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan respons soal keluhan sejumlah kontraktor kesulitan bahan baku terdampak penutupan tambang di Bogor
TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan respons soal keluhan sejumlah kontraktor kesulitan bahan baku terdampak penutupan tambang di Bogor.
Diberitakan sebelumnya, banyak kontraktor di Kabupaten Bogor mengeluhkan sulitnya mendapat material untuk pengerjaan proyek infrastruktur pemerintah daerah.
Hal ini terjadi dikarenakan adanya penutupan sementara operasional tambang di wilayah Kecamatan Cigudeg, Rumpin, dan Parungpanjang.
Selama ini penyedia jasa konstruksi mendapat suplay bahan baku dari wilayah tersebut.
Merespons hal itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyani yang memutuskan kebijakan penutupan meminta agar kontraktor mencari cara lain.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Warga Terdampak Penutupan Tambang di Bogor Diberi Kompensasi Rp 3juta Per Bulan
Pria yang karib disapa KDM itu meminta penyedia jasa konstruksi untuk mencari tempat lain untuk membeli bahan baku.
"Ya kalau mengeluh kan pasti ada, tapi kan ada wilayah yang buka bukan hanya di situ," ujarnya usai menemui warga terdampak penutupan sementara tambang di Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).
Ia menegaskan bahwa keluhan tersebut tidak akan mengubah keputusannya untuk mengizinkan tambang kembali beroperasi dalam waktu dekat.
Sebab, alasan penutupan sementara tambang ini merupakan upaya untuk mengatasi keluhan masyarakat yang resah dengan aktivitas tambang khususnya lalu lalang kendaraan besar.
"Kita kalau hanya denger keluhan satu orang tanpa mempertimbangkan keluhan ribuan orang kan ga adil jadi pemimpin," katanya.
Baca juga: Sikap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terkait Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin
Menurutnya keberadaan tambang di wilayah tersebut saat ini hanya melahirkan disparitas kemiskinan.
Dedi Mulyadi menilai, pihak yang diuntungkan dari tambang-tambang tersebut hanyalah para pengusaha, sementara para pekerjanya tidak sejahtera.
"Selama ini mendapat cor bangunan bagus, bangunan megah tapi kan melahirkan kesengsaraan bagi masyarakat, nah saya ingin masyarakat di sekitar tambang ini sejahtera gak, sekarang tiap hari cuman dapet Rp60 ribu kan ini harus segera dibenerin penataan ini," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kontraktor Ngeluh Kesulitan Bahan Baku Dampak Penutupan Tambang di Bogor, KDM: Cari di Tempat Lain
| Sinergi bank bjb dan Pemda Jabar: Permudah Akses Keuangan Masyarakat Desa Terdampak Tambang |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi soal Viral Istri Kades Rengasjajar Pamer Uang Gepokan: Pekerja Diupah Rendah |
|
|---|
| Pohon Besar Tumbang Timpa Satu Angkot Trayek 09 hingga Ringsek Parah di Jalan Pajajaran Bogor |
|
|---|
| Kisah Pilu Satu Keluarga Tinggal di Hutan Cianjur, Janda 4 Anak Bernasib Selalu Ditinggalkan Suami |
|
|---|
| Dedi Mulyadi: Warga Terdampak Penutupan Tambang di Bogor Diberi Kompensasi Rp 3juta Per Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Dedi-Mulyadi-kaget-100-tewas-akibat-truk-tambang-di-Parung-Panjang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.