Jawa Barat Menyambut Datangnya Cuaca Ekstrem, Alat Berat dan Petugas Sudah Disiagakan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan semua perangkat daerah dalam kondisi siaga menghadapi potensi bencana alam.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Ringkasan Berita:
- Dedi Mulyadi memastikan semua perangkat daerah dalam kondisi siaga menghadapi potensi bencana alam.
 - Alat berat, personel tanggap darurat, hingga rencana rekayasa infrastruktur telah disiapkan.
 - Dedi menyoroti pentingnya kesadaran publik dalam mencegah bencana.
 
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan semua perangkat daerah dalam kondisi siaga menghadapi potensi bencana alam di tengah cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah.
Pria yang akrab dipanggil KDM itu mengatakan, sejumlah langkah mitigasi telah dilakukan. Alat berat, personel tanggap darurat, hingga rencana rekayasa infrastruktur telah disiapkan agar lebih adaptif terhadap kondisi alam.
"Kemarin kami menangani daerah terisolasi di Sukabumi, dan sekarang sudah terbuka. Petugas di lapangan sudah siap, kelengkapan juga lengkap. Dinas PU saja kini sudah punya lebih dari 10 alat berat baru dan enam mobil angkut untuk mobilitas tinggi," kata Dedi kepada wartawan di Kantor Kejari Purwakarta, Senin (3/11/2025).
Ia menegaskan, pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota terus berkoordinasi untuk memperkuat sistem tanggap darurat.
"Setiap hari gubernurnya standby, memberikan instruksi terhadap apa yang terjadi di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Dedi Sambangi Kejari Purwakarta, Bahas pPogram Restorative Justice, Jelang MoU dengan Kejagung
Selain kesiapsiagaan teknis, Dedi juga menyoroti pentingnya kesadaran publik dalam mencegah bencana.
Ia meminta agar aktivitas manusia yang berisiko terhadap lingkungan segera dihentikan.
"Misalnya nambang di lereng. Lereng itu kalau ditambang bisa menimbulkan longsor, ya mau tidak mau harus berhenti dulu. Begitu juga pembuangan material atau sampah ke sungai, nanti pasti banjir terjadi," katanya.
Menurutnya, peran masyarakat sangat krusial dalam menjaga stabilitas ekosistem daerah rawan bencana.
"Kalau masyarakat tidak disiplin, sebaik apa pun sistem pemerintah, tetap tidak cukup," katanya.
Satu langkah strategis yang akan dilakukan Pemprov Jabar pada 2026 ialah mengubah desain jembatan di daerah rawan banjir.
Baca juga: Dampak Bencana Tambang Pasir Galunggung: Wakil Bupati Tasikmalaya Desak Pemprov Jabar Cabut Izin
"Selama ini jembatan dibuat lurus, jadi saat air membawa material atau sampah, langsung membentur dan menyebabkan luapan. Saya sudah minta Dinas PU provinsi berkoordinasi dengan kabupaten/kota agar jembatan dibuat melengkung, supaya aliran air tetap lancar," ucapnya.
Dinas Sumber Daya Air juga diminta terus melakukan normalisasi sungai di berbagai wilayah.
"Setiap hari dinas tersebut turun ke lapangan. Kadang kita bentrok dengan warga yang mengaku pemilik lahan, tapi kita terus maju demi kepentingan masyarakat," katanya.
Gubernur menyebut, beberapa wilayah di selatan Jawa Barat kini menjadi fokus utama pengawasan karena tingkat kerawanannya yang meningkat.
"Sukabumi, Cianjur, Garut. Dulu Garut bukan rawan banjir, sekarang sudah. Justru wilayah utara seperti Indramayu, Subang, dan Bekasi masih landai, mudah-mudahan tetap aman," ucapnya. (*)
| Dedi Sambangi Kejari Purwakarta, Bahas pPogram Restorative Justice, Jelang MoU dengan Kejagung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang di Bogor Cair Mulai Hari Ini, Dedi Mulyadi: Bertahap | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemprov Jabar Tetap Gelontorkan Rp100 Miliar untuk BIJB Kertajati | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 576 Aparat Desa dan Lurah di Purwakarta Jalani Pelatihan Paralegal, Jadi Garda Terdepan Sadar Hukum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kisah Perjuangan Murid Kampung Citamiang Garut Sekolah Jalan Kaki 2 Jam Berangkat Subuh Lewati Hutan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-memberikan-keterangan-kepada-wartawan.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.