Pria Asal Cirebon Ditemukan Membusuk di Saung Kebun di Majalengka Setelah Hilang Tiga Bulan
Penemuan mayat pria menggemparkan warga Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Giri
Ringkasan Berita:
- Jenazah pria ditemukan di gubuk di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
- Kondisinya sudah membusuk
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penemuan mayat pria menggemparkan warga Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Mayat sudah membusuk itu ditemukan di saung yang berada di kebun.
Suntana (56), buruh harian asal Desa Balagedog, yang menemukan pertama kali. Dia sedang mencari rumput di kawasan kebun Blok Sinapeul, Sabtu (1/11/2025).
Dia mencium bau menyengat yang tak biasa. Suntana pun kemudian menelusuri sumbernya hingga menemukan jasad pria dalam posisi telentang di dalam gubuk kecil.
“Korban memakai kaus hitam lengan panjang dan celana panjang warna krem. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk,” ujar Suntana.
Baca juga: Duka Bupati Majalengka untuk 4 Warga yang Tewas dalam Kecelakaan Elf Maut Tanjakan Cae Sumedang
Panik dengan temuannya, Suntana meminta bantuan Apriatna Nurjanah (52), warga sekitar, sebelum melapor ke perangkat Desa Ujungberung. Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Aparat Polsek Sindangwangi bersama tim Inafis Polres Majalengka langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil pemeriksaan medis, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari tujuh hari. Jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 30 hingga 40 tahun. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Udiyanto, Senin (2/11/2025).
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Cae Sumedang Ternyata Rombongan Asal Majalengka, Pulang Ziarah dari Tasik
Hasil identifikasi tim Inafis kemudian mengungkap identitas korban. Pria tersebut merupakan Kursipa (37), warga Kelurahan Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Pihak keluarga yang datang ke lokasi membenarkan identitas korban. Menurut keterangan keluarga, Kursipa telah meninggalkan rumah tiga bulan terakhir. Dia menderita depresi.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi, pihak keluarga menolak autopsi karena menerima bahwa korban meninggal secara wajar. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” papar Udiyanto. (*)
| Duka Bupati Majalengka untuk 4 Warga yang Tewas dalam Kecelakaan Elf Maut Tanjakan Cae Sumedang |
|
|---|
| Dony Pastikan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang Ditanggung Pemerintah |
|
|---|
| Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang: 3 Orang Tewas, 17 Luka |
|
|---|
| Korban Kecelakaan Maut Cae Sumedang Ternyata Rombongan Asal Majalengka, Pulang Ziarah dari Tasik |
|
|---|
| Warga Majalengka, Urus SKCK Kini Bisa Online, Cukup Unggah Dokumen lewat Aplikasi Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Desa-Ujungberung-Kecamatan-Sindangwangi-Kabupaten-Majalengka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.