Ingat Ibu Menyusui yang Ditahan di Karawang? Neni Sujud Syukur Kini Jadi Tahanan Rumah
Setelah enam hari ditahan, Neni Nuraeni (37), ibu menyusui asal Karawang yang terjerat kasus fidusia, akhirnya bisa kembali ke rumah.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
"Saya menyesal banget. Istri saya yang terdampak," kata dia.
Baca juga: Viral, Ibu Menyusui Jadi Tahanan di Pengadilan Negeri Karawang, Kuasa Hukum Sebut Tak Manusiawi
Selama ditahan, tiga anaknya sering menanyakan keberadaan ibunya. Momen tersebut yang membuat Denny semakin merasa bersalah.
"Bunda dimana? kata anak saya. Jadi saya hanya bisa beralasan bunda bekerja," kata dia.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan momen dramatis seorang ibu menyusui anaknya di ruang tahanan, viral di media sosial.
Video tersebut jadi sorotan lantaran dianggap tidak manusiawi.
Diketahui ibu yang menyusui anaknya tersebut bernama Neni Nuraeni (37), merupakan warga Karawang.
Saat ini Neni Nuraeni sedang menjalani proses hukum dalam kasus fidusia kredit kendaraan bermotor.
Karena kasus fidusia itu Neni menjadi tahanan di Rutan Karawang atas perintah majelis hakim Pengadilan Negeri Karawang
| Viral, Ibu Menyusui Jadi Tahanan di Pengadilan Negeri Karawang, Kuasa Hukum Sebut Tak Manusiawi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kasus-penahanan-ibu-menyusui-di-Pengadilan-Negeri-Karawang.jpg)  | 
|---|
| Busa Hitam Misterius di Subang yang Viral Diselidiki, Diduga Imbas Kebakaran Pabrik Oli di Karawang | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bekas-busa-hitam-bekas-awan-hitam-subang.jpg)  | 
|---|
| Ini Tampang Sejoli Pembuang Bayi yang Mulutnya Dilakban di Karawang, Kini Jadi Tersangka | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pembuang-bayi-di-karawang.jpg)  | 
|---|
| Motif Gairah Terlarang: Polisi Tetapkan Heryanto Tersangka Utama Pembunuhan Dina Oktaviani | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Foto-Heryanto-bersama-korban-Dina-Oktaviani-karyawan-minimarket.jpg)  | 
|---|
| BPK Catat 15 Proyek Jalan dan Jembatan di Karawang Tak Berkualitas, Pengurangan Volume Rp 2,47 M | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Badan-Pemeriksa-Keuangan-BPK.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Neni-Nuraeni-37-ibu-menyusui-asal-Karawang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sungai-cibanjaran-meluap-3110.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Viral-istri-kades-di-Bogor-pamer-uang-gepokan-terungkap-sosoknya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kasus-penahanan-ibu-menyusui-di-Pengadilan-Negeri-Karawang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nenek-tewas-tertemper-KRL-di-Bogor.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Tasikmalaya-Viman-Alfarizi-Ramadhan-menandatangani-SK.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kondisi-di-Cisolok-Sukabumi-setelah-terjadi-banjir-bandang.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.