Berita Viral

Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut yang Viral Asuh Adik Sambil Berjualan di Sekolah

Siswi kelas 7 MTs Al-Irsyad Garut, Zulfa termasuk siswa berprestasi dan selalu mendapatkan ranking di kelasnya sejak SD.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
MTS AL IRSYAD - Suasana MTs Al-Irsyad Karangpawitan Garut tempat sekolah Zulfa, siswi yang viral sekolah sambil asuh adiknya, Selasa (28/10/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan siswi MTs di Karangpawitan, Garut, mengasuh adik dan berjualan sambil bersekolah, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh Instagram @infogarut pada Senin (27/10/2025).

Dalam video yang dibagikan, terlihat Zulfah sedang menjalani aktivitas di sekolah sambil menggendong adik bayinya menggunakan kain jarik.

Ia terlihat duduk di halaman kelas dengan sebuah wadah berisi camilan di sampingnya.

Terlihat pula ada beberapa guru hingga murid lain yang membeli jajanan dari Zulfa. Ia pun menerima uang dari pembeli sambil tersenyum.

Hingga artikel ini ditulis, Selasa (28/10/2025), video viral itu telah dilihat sebanyak 255 ribu kali.

Sementara, kolom komentar unggahan tersebut banyak dipenuhi oleh simpati dari para warganet.

Lantas, seperti apa sosok Zulfa?

Baca juga: Kakanwil Tinjau Pembangunan Gedung SBSN MIN 2 Garut, Dorong Percepatan dan Kualitas Pekerjaan

Dilansir dari Kompas.com, Zulfa adalah siswi MTs Al-Irsyad yang berlokasi di Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Saat ini, Zulfa masih duduk di bangku kelas 7.

Zulfa adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Ade Ma'ruf dan Aliyah. Adiknya, berkebutuhan khusus sehingga perlu pengobatan.

Adik Zulfa sempat mendapatkan bantuan biaya pengobatan dari pemerintah desa selama satu tahun lalu.

Meskipun kerap bersekolah sambil mengasuh sang adik, Zulfa termasuk siswa berprestasi dan selalu mendapatkan ranking di kelasnya sejak SD.

Tidak Setiap Hari Asuh Adik

Kepala MTs Al-Irsyad, Reni Sari Anggraeni menceritakan, Zulfa memang terkadang ke sekolah sambil mengasuh adiknya.

Kendati demikian, hal tersebut tidak terjadi setiap hari. Hanya saat orang tuanya sibuk bekerja.

"Tidak setiap hari, biasanya kalau ibunya sibuk kerja, bantu bapaknya, biasanya di jam-jam akhir sekolah dititipkan adiknya, rumahnya dekat sini," kata Reni, Selasa (28/10/2025) pagi.

Reni menjelaskan, orang tua Zulfa mulai sering menitipkan anaknya kepada Zulfa sejak sang anak masih duduk di kelas 6 yang masih berada di yayasan yang sama.

Namun, saat di sekolah dasar, adiknya tidak dibawa ke sekolah karena rumahnya ada di belakang sekolah SD Al-Irsyad.

"Jadi, waktu SD, kalau dititipkan, tidak dibawa ke sekolah, tetapi dilongokan ke rumah karena dekat rumahnya ke sekolah," kata Reni.

Semua keluarga Zulfa bersekolah di Yayasan Al-Irsyad yang didirikan oleh keluarganya, termasuk Aliyah, ibu dari Zulfa.

Sehari-hari, orang tua Zulfa bekerja serabutan.

"Dulu ibunya jualan, cuma setelah lahiran anak yang ketiga berhenti karena harus selalu mendampingi berobat ke Bandung," kata Reni.

Baca juga: Kisah Meen yang Kelahirannya Menandai Terangnya Kampung Alumunium di Garut

Dekat dengan Pihak Sekolah

Sementara itu, guru BP MTs Al-Irsyad Asep Hilman mengungkapkan bahwa keluarga Zulfa sudah sejak lama dekat dengan pihak sekolah.

Ibu Zulfa adalah seorang alumni, kini semua anaknya juga bersekolah di yayasan Al-Irsyad sejak SD hingga SMP.

Bahkan saat Zulfa di SD, ibunya masuk dalam kepengurusan komite dan aktif dalam kegiatan sekolah.

"Kalau Sabtu, kan biasanya ada pelajaran kewirausahaan, anak-anak jualan, barang dagangannya dari ibu Zulfa," kata Asep.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Ari Maulana Karang)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved