Kronologi 4 Tahanan Kabur dari Sel Pengadilan Negeri Cirebon, Akhirnya Nangis saat Tertangkap

Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, membenarkan insiden tersebut saat konferensi pers di kantornya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
TAHANAN KABUR - 3 dari 4 tahanan yang sempat kabur di ruang tunggu tahanan di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu 22 Oktober 2025 telah ditangkap kembali 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tak ada yang menduga, siang itu ruang tunggu tahanan di Pengadilan Negeri Kota Cirebon berubah jadi arena pelarian dramatis.

Empat tahanan yang baru saja menjalani sidang nekat kabur lewat jalur tak biasa, menjebol plafon kamar mandi yang ada di dalam sel tahanan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (22/10/2025).

Suasana yang awalnya tenang mendadak berubah ricuh setelah petugas menyadari ada plafon jebol dan serpihan debu putih berjatuhan di lantai.

Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, membenarkan insiden tersebut saat konferensi pers di kantornya.

“Hari ini kami Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon dapat musibah, ada tahanan lari di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon,” ujar Slamet saat konferensi pers di kantornya, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: Pengadilan Negeri Cirebon Dibuat Geger Rabu Siang, Empat Tahanan Kabur Lewat Plafon

Menurut Slamet, keempat tahanan itu kabur dari ruang tunggu yang sebenarnya berada di dalam pengawasan, namun letaknya di luar jangkauan petugas pengaman.

“Para tahanan yang kabur ini tadi di luar jangkauan pengamanan karena posisinya di dalam sel tahanan."

"Mereka lari melalui plafon kamar mandi yang ada di sel tahanan PN Kota Cirebon,” ucapnya.

Empat tahanan itu masing-masing Muhammad Fitriadi, Habiburokhman, Jerry Anthony dan Fajar Alghifari alias Jarwo alias Bowo alias Danu Santanu.

Tiga di antaranya merupakan terdakwa kasus pencurian, sementara Jerry Anthony terseret kasus pencabulan.

Slamet menuturkan, tiga tahanan berhasil ditangkap kembali beberapa jam setelah kejadian, sedangkan satu orang masih dalam pengejaran tim gabungan.

“Alhamdulillah, kami bersama tim Intel, tim pidum, kepolisian, dan teman-teman Ganti Zone berhasil menangkap tiga orang."

"Satu lagi atas nama Fajar Alghifari alias Jarwo alias Bowo dan Danu Santanu masih dalam pengejaran,” jelas dia.

Ia mengaku tak menyangka para tahanan bisa menjebol bagian atas kamar mandi itu.

Dugaan awal, plafon ruang tahanan sudah dilengkapi jeruji besi.

“Kami pikir plafon sel tersebut sudah ada jeruji besinya, ternyata tidak ada pengaman di situ."

"Tadi juga teman-teman bisa lihat sendiri kondisinya,” katanya, dengan nada kecewa.

Dari hasil pengejaran, ketiga tahanan yang tertangkap ditemukan di tempat berbeda.

Satu diamankan di warung Soto Boyolali, satu lagi di area Yayasan Panti Asuhan dan seorang lainnya di perkebunan tak jauh dari gedung pengadilan.

Soal kemungkinan adanya hukuman tambahan, Slamet menyerahkan sepenuhnya pada jaksa penuntut umum dan majelis hakim.

"Nanti jadi pertimbangan tim jaksa penuntut umum dan majelis hakim."

"Karena mereka ini sudah jelas tidak punya itikad baik untuk berubah,” ujarnya.

Pantauan Tribun di lokasi konferensi pers, tiga tahanan yang sempat kabur itu dihadirkan di halaman Kejari Kota Cirebon.

Dua di antaranya masih mengenakan baju batik khas sidang, sementara satu tahanan tampak mengenakan pakaian biasa.

Wajah mereka murung.

Salah seorang di antaranya bahkan menunduk sambil meneteskan air mata setelah kembali ditangkap.

Kini, petugas menutup rapat area plafon yang dijebol.

Penjagaan di ruang tahanan PN Cirebon pun diperketat agar insiden serupa tak terulang.

Diberitakan sebelumnya, suasana Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon mendadak heboh, Rabu (22/10/2025).

Empat orang tahanan yang telah melaksanakan sidang dikabarkan kabur dari ruang tunggu tahanan.

Tak ada yang menyangka, ruang yang biasanya dijaga ketat itu bisa dijebol dari dalam.

Di salah satu sudut ruang tunggu, plafon terlihat berlubang.

Potongan materialnya berserakan di atas kloset, seperti baru saja dijebol paksa.

Empat tahanan tersebut semuanya pria, dengan kasus yang berbeda-beda.

Namun entah bagaimana, mereka berhasil menemukan cara untuk meloloskan diri melalui jalur tak biasa, plafon di atas kloset.

Jejak pelarian itu baru terungkap setelah petugas menemukan plafon jebol dan serpihan debu putih berjatuhan di lantai.

Dalam hitungan menit, area pengadilan dipenuhi aparat yang berupaya melacak arah pelarian para tahanan.

Tiga dari empat tahanan akhirnya berhasil ditangkap kembali, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.

Satpam Kejari Cirebon, Usman S, membenarkan dirinya turut menangkap salah satu tahanan.

“Ya benar, tadi saya yang nangkap satu tahanan yang kabur,” ujar Usman saat ditemui di kantor Kejari Cirebon.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pencarian terhadap satu tahanan yang belum tertangkap.

Area tunggu tahanan kini dijaga ketat aparat keamanan.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved