Pegawai SPPG di Bekasi Diduga Dilecehkan Atasan CCTV Jadi Bukti, Korban Kecewa Pelaku Belum Disanksi

Seorang pegawai SPPG berinisial RDA (28) diduga dilecehkan oleh atasannya berinisial KP (29) saat bekerja. Kini, rekaman CCTV jadi bukti.

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
DUGAAN KASUS PELECEHAN --- Rekaman CCTV memperlihatkan dugaan pelecehan seksual dan kekerasan verbal di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis 9 Oktober 2025. Polisi kini menyelidiki laporan tersebut. - Seorang pegawai SPPG diduga dilecehkan atasannya sendiri, rekaman CCTV jadi bukti, korban kecewa pelaku delum disanksi pihak yayasan maupun Badan Gizi Nasional (BGN). 

TRIBUNJABAR.ID - Aksi pelecehan seksual dan kekerasan bisa terjadi di mana saja dan tak terduga.

Seperti peristiwa yang dialami pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.

Korban seorang perempuan berinisial RDA (28) diduga dilecehkan oleh atasannya sendiri berinisial KP (29) saat bekerja sebagai SPPG. Kini, rekaman CCTV jadi bukti.

Korban pun telah melaporkan kasus pelecehan dan kekerasan yang dialaminya ke Badan Gizi Nasional (BGN) dan yayasan SPPG.

Namun, RDA (28) kecewa dirinya malah diarahkan untuk sementara bekerja dari rumah (WFH) oleh yayasan SPPG.

Baca juga: Respon Yai Mim Dilaporkan Sahara Dugaan Pelecehan, Tetangga Mantan Dosen UIN Diperiksa Lebih Lama

Sementara hingga kini, RDA juga mengaku belum melihat adanya sanksi tegas terhadap atasannya yang jadi pelaku pelecehan tersebut.

Tak ingin kasusnya menguap begitu saja, RDA melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/10/2025) dengan membawa bukti berupa rekaman CCTV.

“Hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari BGN. Saya hanya ingin keadilan dan proses hukum berjalan,” katanya pelan.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena terjadi di lingkungan kerja pelayanan masyarakat.

Polisi kini mengumpulkan bukti dan keterangan untuk menindaklanjuti laporan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

Kasus dugaan pelecehan seksual dan kekerasan verbal di lingkungan kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kini memasuki babak baru. 

Polisi memastikan laporan korban tak akan berhenti di meja administrasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan akan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

“Kami sudah menerima laporan, dan selanjutnya segera kami proses,” kata Braiel saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).

Perempuan berinisial RDA (28), pegawai di SPPG yang berprofesi sebagai akuntan, mengaku menjadi korban kekerasan verbal dan pelecehan yang diduga dilakukan oleh atasannya, KP (29), selaku kepala satuan.

Kejadian bermula pada Senin (6/10/2025), ketika RDA meminta dokumen pekerjaan kepada KP.

Namun dokumen yang diterima tidak sesuai permintaan. Alih-alih memperbaiki, KP justru memarahi RDA di depan rekan kerja lain.

“Padahal saya cuma tanya dokumen. Tapi dia marah, memaki saya seolah saya salah,” ujar RDA dengan nada lirih saat ditemui, Selasa (21/10/2025).

Kemarahan itu, menurut pengakuannya, bukan yang pertama.

Dua hari kemudian, Selasa (7/10/2025), KP kembali melontarkan kata-kata kasar.

Baca juga: Tampang Kiai Cabuli Anak Angkat dan Keponakan di Bekasi Ditangkap, Ini Modusnya Perdaya Kedua Korban

Sementara pada Kamis (9/10/2025), kemarahan serupa kembali pecah, kali ini ditujukan kepada kepala koki di lingkungan SPPG.

 “Dia ributin kepala koki yang kerja bareng istrinya. Katanya gak boleh keluarga kerja satu dapur. Padahal pihak yayasan bilang boleh saja,” tambahnya.

Yang membuat RDA semakin terpukul adalah kejadian pada hari pertama, setelah ia dimarahi. RDA mengaku KP sempat meminta maaf, namun justru disertai tindakan tak pantas.

“Dia minta maaf tapi sambil pegang-pegang saya. Saya sudah di pojok ruangan, cuma bisa melindungi diri. Saya takut sekali,” ucap RDA menahan tangis.

Menurut RDA, hal semacam itu terjadi lebih dari sekali. Setiap kali KP marah, permintaan maafnya justru diikuti perilaku yang membuat RDA merasa dilecehkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pegawai SPPG Korban Pelecehan di Bekasi Kecewa Yayasan Belum Berikan Sanksi Tegas untuk Atasannya

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved