Bocah Tewas di Toilet di Majalengka

Awal Mula Pembunuhan Bocah SD di Toilet di Majalengka, Pulang Kerja Mau Cari Bocah

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengungkapkan, pelaku berinisial G.G, warga Blok Galasari, Desa Sagara, Kecamatan Argapura

|
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Adim Mubaroq
KONFERENSI PERS - Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian (kedua dari kiri), saat konferensi pers kasus kematian MR yang ditemukan di toilet musala. Kapolres jelaskan awal mula pembunuhan bocah SD di Argapura, Majalengka. 

Korban ditemukan beberapa jam kemudian oleh warga dan pihak keluarga dalam keadaan meninggal dunia.

Barang Bukti dan Penyelidikan

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu potong celana pendek dan pakaian korban, satu unit sepeda berwarna putih, serta pakaian yang digunakan tersangka.

Selain itu, turut diamankan satu unit motor Honda Supra X dengan nomor polisi E 6807 VW serta kunci kontaknya.

Polisi juga mengamankan barang bukti tambahan berupa handphone milik tersangka, jaket, serta minyak bayi yang diduga digunakan dalam aksi menyimpang tersebut.

Keterangan Kepala Desa dan Keluarga Korban

Kepala Desa Sadasari, Abdul Miskad, yang juga merupakan keluarga korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, pelaku sempat datang ke rumah dan berbincang dengan keluarga korban.

“Sekitar tiga hari sebelum kejadian, dia sempat ngobrol."

"Katanya mau kasih uang sekitar Rp700 ribu kepada korban, tapi tidak jelas tujuannya. Kami tidak menyangka ternyata niatnya seperti itu,” ujar Abdul Miskad.

Polres Majalengka memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara profesional dan transparan.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta lembaga pendamping korban.(*)

Laporan Adim Mubaroq 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved