Kecewa 15 Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Parungponteng Segel Kantor Bupati Tasikmalaya

belum ada keterangan resmi dari Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin soal penyegelan kantor Bupati.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
Jaenal Abidin/TribunPriangan.com
Warga dan mahasiswa saat menyegel kantor Bupati Tasikmalaya, Selasa 23 September 2025. Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin belum memberikan tanggapan soal hal tersebut. 

Menurutnya akses Jalan Cimanisan Warung Legok ini sudah rusak dan memang tidak bisa dilalui oleh masyarakat.

Ia menegaskan, audiensi ini dilakukan kedua kalinya, yang pertama dengan DPRD dan kedua sekarang dan hanya dihadiri Asda 3.

"Pertama kita pernah mengadakan audiensi dan sekarang audiensi jilid ke II, karena memang apa yang kita inginkan itu tidak bisa diaminkan atau tidak bisa diindahkan oleh pemerintah kabupaten Tasikmalaya," keluhnya.

Padahal pihaknya mempunyai data terkait bagaimana kemudian masalah infrastruktur di daerah Parungponteng sudah masuk data LPSE Kabupaten Tasikmalaya.

"Tetapi secara realitas tidak ada yang dinamakan realisasi di lapangan terkait daerah cimanisan warung legok sampai sekarang," tuturnya.

Penyegelan ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Cecep-Asep yang sampai sekarang tidak ada perhatian perbaikan jalan.

"Kita menyegel adalah bentuk kekecewaan yang berasal dari masyarakat dan mahasiswa di wilayah Parungponteng," ucapnya.

Dirinya juga terus mengawal agar jalan Cimanisan harus jadi prioritas dalam pembangunan di tahun anggaran 2025.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin soal penyegelan kantor Bupati.

Sementara saat akan ditemui pun, Cecep malah tidak menemui awak media dan lebih memilih keluar melalui pintu belakang ruangan Bupati. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved