Karawang Tersembunyi: Pelabuhan Kuno yang Kini Jadi Benteng Terumbu Karang

Pelabuhan Tangkolak yang berada di Kabupaten Karawang kini menjadi benteng terumbu karang

|
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Siti Fatimah
Cikwan Suwandi
PELABUHAN TANGKOLAK - Pelabuhan Tangkolak yang berada di di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang kini menjadi benteng terumbu karang. Ekosistem bawah laut ini mendapat perhatian dari Komunitas Pandu Alam Sendulang bersama Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ). Mereka mengembangkan sistem transplantasi terumbu karang dalam program Orang Tua Asuh Karang Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat (Otak Jawara). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Gemuruh Laut Jawa di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang pagi itu masih sama dengan ratusan tahun silam. Desir ombaknya terkadang tenang dan muram.

Bedanya, dulu suara itu bercampur dengan teriakan nahkoda, derit tali layar, dan dentum meriam kapal kompeni yang berlabuh.

Ombak tidak hanya menjadi batas alam melainkan latar panggung perdagangan dunia.

Pada abad ke-17, setiap gempuran gelombang seakan mengabarkan datangnya kapal-kapal besar dari Batavia.

Bawaannya beragam seperti kain, keramik, rempah, obat-obatan hingga berita dari seberang lautan.

Pedagang Tionghoa, Arab menunggu di tepi dermaga, sementara juragan lokal menyiapkan beras atau emas putih Karawang yang menopang perut Batavia. 

Kehidupan di Tangkolak kala itu tak pernah tidur.

PELABUHAN TANGKOLAK - Salah satu aktivitas di Pelabuhan Tangkolak yang berada di  di Dusun Tangkolak, Desa  Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang kini menjadi benteng terumbu karang. Ekosistem bawah laut ini mendapat perhatian dari  Komunitas Pandu Alam Sendulang bersama Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ). Mereka mengembangkan sistem transplantasi terumbu karang dalam program Orang Tua Asuh Karang Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat (Otak Jawara).
PELABUHAN TANGKOLAK - Salah satu aktivitas di Pelabuhan Tangkolak yang berada di di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang kini menjadi benteng terumbu karang. Ekosistem bawah laut ini mendapat perhatian dari Komunitas Pandu Alam Sendulang bersama Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ). Mereka mengembangkan sistem transplantasi terumbu karang dalam program Orang Tua Asuh Karang Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat (Otak Jawara). ()

Malam hari, obor dan pelita tempurung kelapa yang dibawa pedagang terus menyala di sepanjang tepian. Sementara kentongan ronda juga bersautan. 

Tak jarang anak-anak sibuk membantu orang tuanya menyiapkan dagangan, sebagian lagi anak-anak bermain melompati antar perahu.

Tangkolak menjadi semacam titik temu antara lokal dan mancanegara, antara kampung nelayan dengan jalur dagang dunia.

Berbagai bahasa bercampur  Sunda, Jawa, Melayu, Hokkian, Arab dan Belanda yang menjadi bahasa perdagangan.

Mereka saling menawar barang-barang dagang yang berlabuh di Pelabuhan Tangkolak.

Peneliti sejarah Karawang sekaligus Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Dharma Gaotama menjelaskan, betapa pentingnya Pelabuhan Tangkolak pada masa itu bersamaan dengan Pelabuhan Cilamaya untuk perdagangan di Kabupaten Karawang.

Dharma menyebutkan, dalam buku yang ditulis H.J. de Graaf berjudul Puncak Kekuasaan Mataram Politik Ekspansi Sultan Agung (2002).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved