Demo di Jawa Barat

Keluarga Umar Ojol Sukabumi Korban Demo Datangi Lembur Pakuan, Minta Keadilan pada Dedi Mulyadi

Diketahui, saat itu Umar sedang mencari nafkah untuk keluarganya menjadi Ojol, di Jakarta.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Dok Advokasi KDM
MINTA KEADILAN - Keluarga Umar ojol Sukabumi yang jadi korban demo di Jakarta saat mendatangi Lembur Pakuan. Tidak disebutkan tanggal kedatangan mereka. 

Ternyata saat itu polisi tengah membubarkan warga yang sedang melihat kericuhan demonstrasi.

"Saya habis narik, abis nurunin penumpang terus ke masjid buat salat magrib."

"Lagi istirahat di masjid habis salat magrib lihat di depan masjid rame, polisi lagi bubarin warga yang lihat demo, jadi bukan yang demo, kan di situ banyak warga berkumpul lihat demo, nah dibubarin sama polisi," ujar Umar kepada Tribunjabar.id melalui panggilan video, Senin (1/9/2025).

Umar menjelaskan, saat ia akan melihat kerumunan itu tiba-tiba terkena gas air mata dan ditarik aparat.

Saat ditarik aparat, Umar berusaha menjelaskan bahwa ia bukan pendemo.

Namun, hal itu diduga tidak digubris hingga Umar dipukuli dan terluka.

"Saya lihat ke depan kena gas air mata perih. Terus ada yang narik polisi, kata saya saya bukan pendemo, saya ojol, saya lihatin (identitas), saya juga pake jaket ojolnya, saya ditarik dipukulin, di situ gak sadar," ucap Umar.

Dari kejadian itu, Umar kehilangan handphone yang ia pakai untuk bekerja sebagai driver ojol.

Beruntung sepeda motornya terparkir aman di halaman masjid.

"Motor aman soalnya diparkirin di masjid, HP hilang gak tau kemana. Saya ke rumah sakit dibawa sama ambulans, dari situ gak sadar apa apa," kata Umar.

Umar menyebutkan, berdasarkan keterangan dokter ia mengalami patah tulang iga.

"Kata dokter tulang iga patah satu," jelasnya.

Diketahui, Umar dirawat di RS Pelni Jakarta. Kondisinya saat ini berangsur membaik.

Umar mengatakan, hari ini dokter telah membolehkan pulang ke rumah.

"Alhamdulillah hari ini kata dokter diperbolehkan pulang, sekarang masih ngurus administrasi dulu, nunggu petunjuk dokter jam berapa pulangnya belum tahu," tutur Umar.(*)

Laporan Kontributor Tribujabar.id, Dian Herdiansyah. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved