Demo di Jawa Barat

Keluarga Umar Ojol Sukabumi Korban Demo Datangi Lembur Pakuan, Minta Keadilan pada Dedi Mulyadi

Diketahui, saat itu Umar sedang mencari nafkah untuk keluarganya menjadi Ojol, di Jakarta.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Dok Advokasi KDM
MINTA KEADILAN - Keluarga Umar ojol Sukabumi yang jadi korban demo di Jakarta saat mendatangi Lembur Pakuan. Tidak disebutkan tanggal kedatangan mereka. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Keluarga Moh Umar (30) mendatangi rumah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan untuk meminta keadilan anaknya yang jadi korban penganiyaan oleh oknum aparat saat demo di Jakarta 25 Agustus 2025. 

Diketahui, saat itu Umar sedang mencari nafkah untuk keluarganya menjadi Ojol, di Jakarta.

Namun peristiwa naas menimpanya.

Diduga Umar jadi salah sasaran oknum aparat saat membubarkan massa aksi di Jakarta, hingga dirinya mengalami luka serius dan dievakuasi ke rumah sakit Pelni. 

"Ibu kandung Umar Amirudin ini setelah datang ke Lembur Pakuan bersama kakak kandungnya untuk meminta keadilan kepada KDM," ujar tim advokasi Jabar Istimewa Egi Sonia, Rabu (03/09/2025) kepada Tribunjabar.id. 

Keluarga datang ke Lembur Pakuan, tiada lain meminta kasus yang menimpa Umar agar mendapatkan kejelasan dan tanggungjawab dari aparat. 

"Kami mengadakan pertemuan mediasi di Polres Jakarta Barat dan pada 1 September Umar sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit," ujarnya. 

"Kasus hukum yang menimpa Umar saat ini dalam penyelidikan. Kita berharap ada titik terang bagi semua pihak," ucapnya. 

Saat ini kata Egi, Umar sudah pulang ke rumahnya.

Untuk memulihkan kondisinya ia akan mendapatkan rawat jalan

"Selanjutnya akan dilakukan rawat jalan, dan biaya rumah sakit sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI Jakarta," tutupnya. 

Sebelumnya diberitakan, Moh Umar Amarudin (30) driver ojek online (Ojol) korban kericuhan demo di Jakarta menceritakan kronologi kejadian yang ia alami pada Kamis (28/8/2025) malam lalu.

Umar diketahui berasal dari Kampung Sukamukti RT 01/01, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Umar mengatakan, saat itu ia baru saja menurunkan penumpang dan hendak beristirahat setelah salat magrib di sebuah masjid tidak jauh dari lokasi kejadian.

Usai solat magrib, ia melihat karumunan orang-orang di depan masjid. Umar pun lantas melihat keramaian tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved