Lumpur Tebal Tutupi Jalan di Garut: Pasarkaler Terdampak Terparah, Pembersihan Massal Dimulai

Ringkasan Berita:

• Banjir Garut Surut: Banjir di Cisurupan mulai surut pada Kamis sore, dipicu hujan deras dan jebolnya drainase.
• 3 Kampung Terdampak: Banjir menerjang Kampung Cibojong, Pasarkaler (terparah), dan Barukai; 7 rumah di Bojong terendam.
• Aman dari Korban Jiwa: Dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun beberapa pagar rumah warga mengalami kerusakan.
• Gotong Royong Bersih-bersih: Warga, Damkar, dan Forkopimcam bergotong royong membersihkan lumpur dan membuka saluran air.

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Air banjir yang sempat melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai surut pada Kamis (20/11/2025) sore.

Warga di Kampung Pasarkaler, Desa Balewangi—yang dilaporkan menjadi area terdampak paling parah—kini memulai proses pembersihan besar-besaran terhadap material lumpur dan sampah yang menutupi jalanan dan halaman rumah.

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Cisurupan, Teddy Desta, memastikan bahwa upaya pembersihan berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak.

"Saat ini sedang proses pembersihan, dibantu damkar dan unsur Forkopimcam bersama warga. Hujan masih rintik-rintik tapi air sudah surut," ujar Teddy Desta. 

Tiga Kampung Terdampak Akibat Drainase Jebol

Banjir yang menerjang pada siang hari tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Cisurupan, menyebabkan sejumlah saluran drainase jebol dan meluap.

Baca juga: BREAKING NEWS, Garut Banjir Besar! Drainase Meluap, Jalanan Bojong Berubah Jadi Sungai Deras

Kapolsek Cisurupan, AKP Masrokan, menyebutkan bahwa total ada tiga kampung yang terdampak luapan air ini:

• Kampung Cibojong
• Kampung Pasarkaler (terdampak paling parah)
• Kampung Barukai (di Desa Cisurupan)

Teddy Desta menambahkan bahwa pendataan jumlah rumah terdampak masih berlangsung, namun diketahui tujuh rumah di Kampung Bojong terdampak dan beberapa pagar rumah warga mengalami kerusakan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun beberapa pagar rumah warga rusak," ungkapnya.

Gotong Royong Membuka Saluran Air

Saat ini, personel kepolisian dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) turut serta membantu pemulihan.

Kapolsek Cisurupan menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan saat ini adalah bergotong royong.

"Upaya yang dilakukan saat ini meliputi gotong royong membuka saluran air yang tersumbat, memastikan arus air dapat kembali mengalir," kata AKP Masrokan.

Drainase Tak Mampu Menampung

Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Garut mengakibatkan banjir besar akibat luapan drainase.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025) siang.

Kasi Trantib Kecamatan Cisurupan Teddy Desta mengatakan hujan deras yang menerjang wilayah Cisurupan sejak Kamis sekitara pukul 13.00 mengakibatkan luapan drainase.

"Untuk di Kampung Bojong sementara ada 7 rumah yang terendam, untuk di Pasar Kaler sedang didata," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.