Bank Mandiri Catat Kinerja Solid, Perkokoh Peran sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bank Mandiri berhasil mempertahankan tren pertumbuhan bisnis pada kuartal III 2025. Di tengah dinamika ekonomi global

Editor: Siti Fatimah
dok Bank Mandiri
LAPORAN KEUANGAN - Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III 2025 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri berhasil mempertahankan tren pertumbuhan bisnis pada kuartal III 2025. Di tengah dinamika ekonomi global yang masih menantang, Bank Mandiri mencatat kinerja yang solid dengan pertumbuhan kredit, penghimpunan dana, serta transformasi digital yang berkelanjutan. 

Komitmen tersebut tercermin dari penyaluran 74 persen atau sekitar Rp40,7 triliun dari total penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp55 triliun hingga akhir September 2025, yang disalurkan kepada lebih dari 24 ribu pelaku usaha di 15 sektor strategis nasional. 

Penyaluran dana tersebut, juga difokuskan pada sektor-sektor berorientasi ekspor, padat karya, serta UMKM yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

“Kami optimis penempatan dana tersebut mampu menciptakan efek positif bagi perekonomian masyarakat secara nasional. Kami ingin memastikan setiap dana pemerintah yang dikelola Bank Mandiri benar-benar masuk ke sektor produktif,” ungkap Novita. Dia juga menambahkan, kualitas kredit dari penyaluran tersebut juga tetap terjaga optimal sejalan dengan prinsip kehati-hatian perseroan.

Tak berhenti di situ, bank berlogo pita emas ini juga aktif dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan infrastruktur, pembiayaan KPR FLPP, hingga program inklusif keuangan desa dan koperasi.

Upaya tersebut menjadi bentuk nyata sinergi Bank Mandiri dan pemerintah dalam mempercepat pemerataan ekonomi nasional.

DPK Tumbuh Optimal Didukung Akselerasi Digital

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 13 persen YoY menjadi Rp1.884 triliun hingga akhir kuartal III 2025.

Komposisi CASA tetap dominan sebesar 69,3 persen, mencerminkan keberhasilan strategi dalam menjaga efisiensi biaya dana dan memperkuat likuiditas.

Pertumbuhan DPK yang solid tersebut didorong oleh peningkatan transaksi digital melalui Super App Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri.

Ketiga platform ini menjadi pilar utama akselerasi digital Bank Mandiri dalam memperluas layanan finansial dan mendorong efisiensi transaksi di seluruh segmen.

Selanjutnya, hingga akhir September 2025, Livin’ by Mandiri telah digunakan oleh 35,1 juta pengguna, tumbuh 27 persen secara YoY, dengan frekuensi transaksi meningkat 25 persen secara tahunan, dan nilai transaksi mencapai Rp3.220 triliun, naik 10 persen dalam sembilan bulan pertama 2025.

Lewat kehadiran Livin’ by Mandiri, kini lebih dari 91 persen pembukaan rekening baru di Bank Mandiri telah dilakukan secara digital.

Sementara itu, Livin’ Merchant telah digunakan oleh sekitar 3 juta pelaku usaha, berhasil tumbuh 35 persen secara tahunan.

Platform ini tidak hanya memperluas akses UMKM terhadap pembayaran digital, namun turut membantu pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara real-time dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Livin’ Merchant kami kembangkan sebagai solusi digital yang memperkuat daya saing pelaku usaha. Melalui integrasi sistem pembayaran dan pencatatan transaksi yang efisien, kami berharap digitalisasi ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan,” papar Novita.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved