Breaking News

Rencana Revitalisasi Sungai Bikin PKL di Sukalila Cirebon 'Deg-degan', Ngaku Tak Dapat Sosialisasi

Di tengah rencana besar menata ulang bantaran sungai menjadi ruang publik, para pedagang justru mengaku tak pernah diajak bicara.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
PEDAGANG DI CIREBON - Potret para pedagang di bantaran Sungai Sukalila Selatan, Kota Cirebon 

"Ini menimbulkan kecemburuan sosial. Kalau mau ditertibkan, ratakan semua secara merata,” jelas dia.

Soal relokasi, ia mengatakan, pedagang hanya mendengar kabar akan dipindahkan ke area kios di PGC Pasar Pagi, namun tanpa detail apa pun.

“Sampai sekarang tidak ada detail resmi. Bahasanya hanya ‘silakan’."

"Tidak ada kepastian aturan, posisi, atau penataan kami di sana,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh pembina Paguyuban UMKM Sukalila Selatan, Prabu Diaz, yang menyebut lebih dari seratus pedagang kini berada dalam kondisi bingung dan cemas.

“Kami bukan menolak pembangunan. Semua warga pasti ingin Cirebon tertata lebih baik."

"Namun penataan juga harus melihat dampaknya bagi para pelaku UMKM."

"Sampai hari ini belum ada arahan, dialog atau sosialisasi apa pun dari pemerintah,” ujar Diaz.

Menurutnya, yang diterima para pedagang justru surat yang meminta pembongkaran mandiri.

“Kami hanya diberi peringatan untuk bongkar mandiri. Kalau tidak dibongkar mandiri, akan dibongkar paksa."

"Ini membuat kami bingung karena tidak ada kejelasan mau dibuat apa, sistemnya bagaimana, dan apakah kami akan dikenai biaya,” ucapnya.

Dalam pertemuan itu, para pedagang sepakat mengirimkan surat resmi ke Pemkot Cirebon dan DPRD untuk meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Surat akan kami kirimkan secepatnya. Kami meminta agar RDP dilakukan paling lambat tiga hari sejak surat dilayangkan."

"Kami siap kondusif bila pemerintah menganggap kami manusia yang harus diperhatikan. Tapi kami juga bisa tidak kondusif apabila kami dinistakan,” jelas dia.

Ia menegaskan, UMKM Sukalila sama sekali bukan penghambat pembangunan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved