Dinsos Cirebon Putar Otak Jaga Korban Banjir Waled Dapat Makanan Layak, Akses Lokasi Sulit
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon memastikan warga tetap mendapatkan makanan layak, meski akses di lapangan tidak mudah
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Untuk saat ini, Dinsos memusatkan peran pada kebutuhan logistik agar warga tidak kekurangan pasokan makanan.
Baca juga: Banjir di Waled Cirebon Sudah di Level Mengkhawatirkan, Desa Gunungsari Setahun Kebanjiran 38 Kali
“Kami fokus pada layanan logistik agar warga tetap mendapatkan akses makanan layak,” katanya.
Ia juga menegaskan, bahwa seluruh upaya ini dilakukan untuk mendukung kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
“Lihat hasil asesmen dan perkembangan. Kami mendukung penanganan yang dilakukan BPBD,” ujarnya.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Cirebon mencatat 1.164 rumah terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Waled sejak Rabu (19/11) malam.
Banjir terjadi karena curah hujan tinggi, sehingga debit Sungai Ciberes meluap dan masuk ke permukiman dengan ketinggian air mencapai 70–120 sentimeter.
Total warga terdampak mencapai 3.724 jiwa, dengan 29 orang di antaranya sempat mengungsi ke lokasi lebih aman.
| Sosok Misterius Kembali Datang ke Kalipucang Pangandaran, Bagikan Beras dan Uang untuk Korban Banjir |
|
|---|
| 3 Pintu Air dan Sodetan 1,5 KM: Jurus Baru Atasi Banjir Waled Cirebon yang Tak Pernah Usai |
|
|---|
| Banjir di Waled Cirebon Sudah di Level Mengkhawatirkan, Desa Gunungsari Setahun Kebanjiran 38 Kali |
|
|---|
| UPDATE Banjir Cisurupan Garut, 47 Rumah Terdampak, Mayoritas Kerusakan pada Pagar dan Halaman |
|
|---|
| Waled Cirebon Tetap Diterjang Banjir walau Sudah Ada Normalisasi 2,7 KM, BBWS Bongkar Akarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Banjir-menerjang-dia-desa-di-Kecamatan-Waled-Kabupaten-Cirebon.jpg)