Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan laut Jawa, Jumat (8/8/2025) sekira pukul 11.00.
Jenazah tersebut diduga anak buah kapal (ABK) yang hilang pasca-Kapal Motor Alpha Jaya 3 terbalik di perairan Tanjung Karawang, Senin (4/8/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip mengatakan, Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Patimban (KSOP) Patimban bahwa kapal KN Alugara-P.114 telah enemukan jenazah dalam keadaan mengapung di Perairan Laut Jawa pada Koordinat 4°53.798'S 109°00.409' E.
Lokasi tersebut, kata Moch Adip, berlokasi di sekitar 2.11 Nautical mile dari Last Known Position (LKP) KM Alpha Jaya 3 yang terbalik akibat dihantam gelombang.
"Saat ini jenazah dievakuasi oleh kapal KN Alugara- P.114 menuju ke Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang. Identitas jenazah korban belum bisa dipastikan ABK Kapal Motor Alpha Jaya 3, masih menunggu proses identifikasi oleh Kepolisian," kata Moch Adip melalui siaran yang diterima Tribun Jabar.id, dari Sumedang.
Sebelumnya, kata dia, sejak tadi pagi Rigid Buoyancy Boat (RBB) Kantor SAR Bandung terus melaksanakan penyisiran dan berkoordinasi secara intens dengan kapal nelayan yang berada di Perairan Cirebon hingga Pelabuhan Karangsong, Indramayu.
"Selain penyisiran dan pemapelan, Kantor SAR Bandung juga berkoordinasi dengan Kantor SAR Pangkal Pinang karena berdasarkan SAR Map Prediction sebaran korban diprediksi sudah memasuki wilayah kerja Kantor SAR Pangkal Pinang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang dari jumlah total anak buah kapal (ABK) 13 orang dinyatakan hilang pasca-Kapal Motor Alpha Jaya 3 terbalik di Perairan Tanjung Karawang.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id, korban dalam pencarian adalah Darmono (51), Deri Abdul Haris (27), Faizal Hendra (26) dan Suharyanto (37).
Sembilan orang nelayan dinyatakan selamat, dan empat orang masih dalam pencarian. Korban selamat telah dievakuai ke Cilamaya, Karawang," kata Ade Dian kepada Tribun Jabar.id, saat dihubungi dari Sumedang, Rabu (6/8/2025) pagi.
Ia menyebutkan, kapal tersebut berlayar dari Muara Angke, Jakarta untuk mencari ikan dan cumi-cumi.
Namun, kata Ade Dian, saat berlayar kapal tersebut terdampak terjangan gelombang disertai angin kencang pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 05.00, hingga kapal tersebut terbalik.