Retret Kepala Daerah

''Maksimal 5 Tahun!'' Muhaimin Iskandar Sebut Bantuan Sosial Abadi hanya untuk Dua Golongan

Kepada para kepala daerah, dia mengatakan bahwa masyarakat harus mandiri dan tidak ada bantuan sosial yang bersifat abadi

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
WAWANCARA - Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PMK) saat diwawancara usai memberikan ceramah pada retret kepala daerah gelombang kedua di Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (25/6/2025) 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Muhaimin Iskandar memberikan ceramah pada retret kepala daerah gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang

Kepada para kepala daerah, dia mengatakan bahwa masyarakat harus mandiri dan tidak ada bantuan sosial yang bersifat abadi. Bantuan sosial yang abadi hanya untuk dua golongan. 

Kedua golongan itu yakni orang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Selain itu, masyarakat harus bisa bangkit. 

Baca juga: Berkunjung ke Bandung Barat, Cak Imin Dorong Perkuatan Kolaborasi UMKM dan Objek Wisata

"Bantuan sosial tidak terus menerus, maksimal 5 tahun. Bantuan abadi hanya untuk dua, manula dan difabel. Dua itu saja yang berhak selamanya, yang lain yang punya tenaga, mandiri, push mandiri," katanya, di Balairung Rudini, Rabu (25/6/2025). 

Bagaimana cara agar masyarakat mandiri? Para kepala daerah harus mengambil kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mulai dari transportasi hingga pendamingan UMKM. 

"Pertama, transportasi (lancar) sehingga orang cenderung murah dalam kegiatan harian, kedua meningkatkan pendapatan masyarakat, potensi UMKM, wirausaha, banyak hal sukses yang bisa diduplikasi," 

"Saya minta kepala daerah bukan hanya pelatihan sebagai pelatihan semata, tapi pendampingan. Agar kapasitas masyarakat meningkat, UMKM tumbuh, kualitas produksi tinggi," katanya. 

Hal lain yang disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar kepada kepala daerah adalah untuk mengurangi kantong-kantong kemiskinan. 

"Mengurangi kantong-kantong kemiskinan, konsolidir kantong-kantong yang bisa diperbaiki, infrastrukturnya, permumahannya. Kalau tidak bisa, kita pindah, trans," katanya.

Baca juga: Perasaan Bupati Serang Akan Diceramahi Suaminya Sendiri Saat Retret di IPDN Jatinangor Sumedang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved