TRIBUNJABAR.ID - Organiasi masyarakat (ormas) Brigez Indonesia menjadi sorotan setelah kasus penganiayaan terhadap juru parkir yang diduga dilakukan anggotanya di Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu (16/3/2025).

Video penganiayaan terhadap juru parkir tersebut beredar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, sekumpulan pria menganiaya juru parkir di dalam minimarket hingga barang-barang display di sekitarnya ikut berjatuhan.

Juru parkir tersebut juga dinyatakan meninggal dunia ketika dibawa ke klinik terdekat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono menyampaikan bahwa pelaku merupakan anggota dari ormas Brigez atau yang dulu lebih dikenal sebagai geng motor.

"Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Saat ini kami masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi," ujar Aldi saat dikonfirmasi pada Senin (17/3/2025).

Buntut dari kasus ini, Instagram milik Brigez Indonesia pun tidak luput dari serbuan warganet, seperti yang terlihat dalam unggahan terakhir @humas_dpp_brigezindonesia, Senin pagi.

Unggahan tersebut sendiri merupakan pernyataan sikap dari Brigez Indonesia terkait kasus penganiayaan terhadap juru parkir ini.

Baca juga: Profil Brigez Indonesia, Anggotanya Diduga Jadi Pelaku Pengeroyokan Juru Parkir, Ketua Minta Maaf

Di kolom komentarnya, banyak warganet yang menyuarakan kemarahan mereka atas penganiayaan yang melibatkan anggota Brigez tersebut.

"Kebayang ga keluarga yang ditinggalkan? Punya hati nurani kah?? Bulan suci Ramadhan lho," tulis warganet.

"Sok Jago! Tapi keroyokan! Nyiksa orang, sintingg," tulis warganet lainnya.

"Jangan sekedar maaf, bantu cari pelaku suruh muncul jangan sembunyi, serahkan kepada pihak berwajib datang kerumah duka para petingginya jangan diam," tulis warganet lainnya.

Pernyataan Resmi

Adapun, dalam unggahan tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Ormas Brigez Indonesia mengeluarkan maklumat atas kasus penganiayaan terhadap juru parkir di Cimaung, kabupaten Bandung.

Berikut adalah lima poin isi maklumat yang dikeluarkan Brigez Indonesia: