Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Cerita Penagih Utang Tabungan Murid di Pangandaran, Miris Lihat Pensiunan Guru yang Jualan Sapu Lidi

Penulis: Padna
Editor: Darajat Arianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah dalam pertemuan di samping SD Negeri 2 Kondangjajar di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (17/6/2023).

Total uang tabungan murid yang mandek, sebelumnya tercatat dari data inspektorat Kabupaten Pangandaran senilai Rp 7,47 miliar dengan perincian sebagai berikut ini.

Suasana ibu-ibu di samping kantor advokat di Parigi saat konsultasi masalah uang tabungan yang mandek di SD (dok Ai Giwang Sari Nurani SH)

Di Kecamatan Cijulang, yang berada di koperasi senilai Rp 2.309.198.800.

Dan yang berada di guru atau dipinjam guru senilai Rp 1.372.966.300.

Kemudian di Kecamatan Parigi, yang berada di HPK senilai Rp 2.487.504.300 dan di HPR senilai Rp 1.416.922.959.

Sedangkan yang dipinjam guru senilai Rp 77.662.500.

Sementara ini, tim khusus yang melibatkan inspektorat dan Disdikpora Kabupaten Pangandaran pun masih door to door mendatangi SD dan memanggil guru yang bersangkutan. (*)

Baca juga: Viral Kisah Pilu Pedagang Pentol, Uang Tabungan Nikah Rp 25 Juta Terbakar, Diganti BI Rp 3,4 Juta

 

Berita Terkini