Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

UPDATE Kisruh Tabungan Murid Mandek di Pangandaran, Baru 7 Guru yang Lunasi Utang, yang Lain Kapan?

Penulis: Padna
Editor: Seli Andina Miranti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat selesai rapat koordinasi terkait kasus tabungan murid di Pangandaran yang mandek dan tak bisa diambil, Senin (19/6/2023).

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua tim khusus sekaligus sebagai Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Wina Yadi mengatakan, terkait kasus uang tabungan murid hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan.

"Belum ada perkembangan, kita masih (melakukan) pemanggilan kedua ke guru-guru yang masih nunggak," ujar Apip kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (4/7/2023) sore.

Hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada 27 guru bersangkutan di SD di wilayah Kecamatan Cijulang.

"Dari 27 yang dipanggil, 1 orang tidak hadir," katanya.

Kemudian, 7 guru lainnya di Kecamatan Cijulang yang mempunyai utang sudah menyelesaikan utangnya.

"7 orang sudah menyelesaikan utangnya," ucap Apip.

Sementara itu, salah satu mantan orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 1 Kondangjajar, Mamah Tasya mengaku hingga kini soal uang tabungan belum ada perkembangan.

"Teu Aya (tidak ada) perkembangan, masih mandek pak," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Uang Tabungan Murid Diembat Guru, Hari Ini Sudah 2 Minggu Timsus Bekerja, Apa Hasilnya

Saat ini, Ia dan orang tua murid lainnya masih berharap agar uang tabungan yang dipinjam guru bisa segera cair.

"Harapan ya secepatnya. Kita butuh buat biaya sekolah anak," ucap Mamah Tasya.

SD Negeri 1 Kondangjajar merupakan satu SD di wilayah Kecamatan Cijulang yang mengalami kasus yang sama yakni belum bisa mengembalikan uang tabungan murid. *

Baca juga: Bupati Jeje Akan Bantu Anak Korban Uang Tabungan Diembat Guru, Dinas Pendidikan Diminta Mendata

Berita Terkini