PT PLN Suplai 100 Persen Kebutuhan Listrik Pabrik Tekstil Raksasa Dunia PT Indorama di Purwakarta

Penulis: Irvan Maulana
Editor: Mega Nugraha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pabrik tekstil Indorama Purwakarta

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - PT PLN kini sepenuhnya menyuplai kebutuhan listrik untuk pabrik tekstil raksasa dunia di Purwakarta, PT Indorama. 

Di Purwakarta, pabrik tekstil raksasa dunia itu mendirikan PT Indorama Polychem yang memproduksi PET resin dan poliester. Kemudian PT Indorama Synthetics, eksportir spurn yarn atau bahan baku benang dan polyester terbesar.

Sebagai informasi, PT PLN dan Indorama sudah bekerja sama dalam hal pasokan listrik sejak 1993. Namun seiring waktu, kebutuhan listrik PT Indorama yang meningkat membuat pabrik tekstil raksasa dunia itu membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik milik sendiri dengan listrik PT PLN sebagai back up nya.

Kerjasama tersebut disaksikan  Presiden Direktur PT Indorama Polychem Saurabh Mishra dan Presiden Direktur PT Indorama Synthetics Vishnu Swaroop Baldwa. Kemudian General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar Agung Nugraha serta Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.

Baca juga: Dua Tersangka Curanmor Berhasil Diringkus Polres Purwakarta, Sudah Beraksi Lebih 20 Kali

Direktur Niaga dan Manajemen PT PLN Bob Saril mengatakan, dengan kerjasama ini, PT PLN, PT Indorama Polychem, dan PT Indorama Synthetics sepakat melakukan kerja sama incentive captive milik PT Indorama Polychem sebesar 1x30 Mega Watt (MW) dan milik PT Indorama Synthetics sebesar 1x32 MW. 

Dalam kerjasama itu, PT PLN memberikan solusi atas kebutuhan PT Indorama dengan layanan Insentif Tarif Progresive Captive Power Acquisition bagi pelanggan industri.

Layanan ini memberikan insentif bagi pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri dari pembangkitnya ke listrik PLN berupa insentif tarif listrik sekaligus keandalan pasokan listrik secara penuh dari PLN.
 
 "Terima kasih karena kembali mempercayai PT PLN untuk menjadi solusi kelistrikan. Kami bangga bisa menyuplai energi listrik untuk PT Indorama. Semoga bisnis Indorama semakin moncer hingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya," ujar Bob melalui rilis tertulisnya, Jumat (29/10/2021).
 
Diketahui, kedua pabrik milik Indorama akan dipasok dari GI Purwakarta dan GI KTT Indorama yang masuk dalam Subsistem Cirata dan terhubung dengan Subsistem Delta Mas serta Subsistem Bandung Selatan.

Karena terhubung dengan tiga subsistem sekaligus, Bob juga memastikan sistem yang menyuplai Indorama akan sangat kuat dan andal.
 
"Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan keandalan pasok listrik dan memastikan pasokan aman," kata dia.
 
Ia berharap kerja sama tersebut dapat hasil yang baik.

Baca juga: PT PLN UP3 Cianjur Gelar Peralatan dan Gelar Pasukan Pelayanan Teknik, Amankan Pasokan Listrik

"Kami berharap kerja sama yang baik ini juga memberikan hasil yang baik. Semoga kerja sama ini menjadi langkah awal untuk kerja sama lain yang akan terjalin ke depannya antara PLN dengan Indorama," ucapnya.

PLN juga dapat menyediakan listrik hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC). REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam pembelian serta mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia.
 
Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan lain bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan dan diakui secara internasional. Sehingga pelanggan tidak perlu risau untuk bisa mengekspor hasil produksinya ke negara-negara tertentu yang sudah mensyaratkan hal ini.
 
Presiden Direktur PT Indorama Polychem Saurabh Mishra mengaku senang bisa melanjutkan kerja sama dengan PT PLN. Terlebih jalinan kerja sama Indorama dan PT PLN sudah berlangsung selama puluhan tahun, sejak pabriknya di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta berdiri.
 
"Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat Hari Listrik Nasional, saya senang sekali acara ini dapat dilangsungkan bertepatan dengan momen hari lahir PLN ke-76," ujar Saurabh.

Saurabh mengungkap, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT Indorama akan menjadi prioritas. Oleh Karena itu, perusahaannya berencana untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia.
 
"Investasi kami di Indonesia akan selalu bertambah. Pabrik manufaktur kami selalu butuh listrik dan kami senang sekali bekerja sama dengan PLN, karena tim dari PLN sangat kooperatif," kata dia.
 
Indonesia merupakan negara yang penting bagi Indorama. Sebagai informasi, pabrik pertama Indorama yang pertama berdiri di Indonesia pada tahun 1975.
 
"Kami sangat cinta dengan Indonesia. Berawal dari Indonesia, sekarang Indorama sudah menjadi salah satu yang terbesar di dunia, dengan lebih dari 150 kompleks produksi di 38 negara telah berdiri dengan total investasi lebih dari USD 35 miliar," ucapnya.

Berita Terkini